Lihat ke Halaman Asli

Rizka Amalia

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Berinovasi Menyulap Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi

Diperbarui: 12 Agustus 2023   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Klaten (11/08/2023). Minyak jelantah sisa masakan dari ibu rumah tangga di desa Duwet menjadi limbah yang tak terpakai dan belum dimanfaatkan dengan baik. Mahasiswa KKN Undip berinovasi dengan melakukan pendampingan pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dapat mengurangi limbah minyak jelantah. Serta dapat memberikan keuntungan saat produk lilin aromaterapi dperjualbelikan.

Pemberian materi dan pendampingan pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah telah dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juli 2023 pukul 09.00 WIB yang bertempat di Dukuh Tinggen RT 02, Desa Duwet. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Dukuh Tinggen Desa Duwet. Kegiatan diawali dengan penjelasan materi mengenai bahaya serta pemanfaatan limbah minyak jelantah, salah satunya yaitu dimanfaatkan dengan pembuatan lilin aromaterapi. Dilanjutkan materi cara pembuatan lilin aromaterapi minyak jelantah, dijelaskan mengenai alat, bahan, cara kerja pembuatan, serta manfaat dari lilin aromaterapi minyak jelantah.

Dokumen Pribadi

Pendampingan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip dan ibu-ibu PKK dengan antusias. Pembuatan lilin dilakukan selama satu jam dan diperoleh 18 buah lilin aromaterapi yang kemudian dibagikan kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Lilin aromaterapi yang sudah jadi tidak hanya bermanfaat sebagai lilin penerang, akan tetapi dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi yang memiliki manfaat sebagai pereda stress, menenangkan pikiran, dapat meningkatkan suasana hati, membantu menjaga konsentrasi, dan juga dapat mengatasi alergi dan infeksi.

Lilin aromaterapi yang telah dibuat oleh Mahasiswa KKN Undip dan Ibu-Ibu PKK juga terpilih sebagai produk unggulan dari Desa Duwet untuk gelar karya KKN Undip se-Kabupaten Klaten mewakili Kecamatan Wonosari. Lilin aromaterapi yang dibawa memiliki dua aroma yaitu aroma chamomile yang dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan dapat menurunkan risiko seseorang mengalami stress dan tekanan berlebih. Aroma yang lain yaitu eucalyptus atau kayu putih, aroma ini dapat mengurangi gejala flu, stress, dan untuk relaksasi.

Penyampaian materi dan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi diharapkan memberikan ilmu dan wawasan baru untuk ibu-ibu PKK, sehingga kedepannya pembauatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dapat diaplikasikan secara berkelanjutan, lebih baik lagi jika dapat diteruskan menjadi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang nantinya dapat memperoleh pemasukan dari hasil penjualan lilin aromaterapi.

Dokumen Pribadi

Penulis: Rizka Amalia

Program Studi/Fakultas: Biologi/Sains dan Matematika

Lokasi: Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline