Lihat ke Halaman Asli

Rizka dwiarizta

Saya Mahasiswa

Memahami Fungsi Bahasa Indonesia

Diperbarui: 30 Oktober 2020   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejarah Bahasa Indonesia sendiri mempunyai rumpun Bahasa Indogerman, Semut, Altai, Austronesia dimana Subrumpun Bahasa Austroasia sama seperti Bahasa India sedangkan Subrumpun Bahasa Austronesia terbagi menjadi 2 yaitu Bahasa Austronesia Timur (Ocenia) dengan menggunakan Bahasa Polinesia, Melanesia, Mikronesia. Sedangkan Bahasa Austronesia Barat (Nusantara) menggunakan Bahasa Formasa, Tagalok, Melayu, Jawa, Dayak, dll. 

Banyak peristiwa pertumbuhan Bahasa Indonesia 3 diantaranya adalah

- Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947 dimana huruf or di ganti menjadi u dan kata ulang boleh menggunakan kata 2 seperti contoh main2, lari2.

- Ejaan Melindo (Melayu Indonesia) dimana peresmian bahasa ini di batalkan karena perkembangan politik.

- Ejaan Yang Disempurnakan, ejaan ini resmi digunakan pada tanggal 16 Agustus 1972

Bahasa Indonesia, mempunyai fungsi beragam yang tidak lain dan tidak bukan Bahasa Indonesia ini di gunakan untuk perhubungan antara Lembaga Pendidikan, Pembanhunan, serta Sosial Budaya.

Kedudukan Bahasa Indonesia dapat diketahui dengan jelas bahwasannya sebagai Bahasa Nasional nan Resmi serta sebagai bahasa Pemersatu Daerah.

Perlu dipahami juga untuk fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia berfungsi untuk  Bahasa Nasional, Identitas Nasional, Pemersatu Suku Bangsa dan Perhubungan Antar Budaya dan Daerah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline