Pekanbaru, 19 Juni 2024 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Sebagai salah satu prodi unggulan, upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran menjadi fokus utama.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Kurikulum
Sejak didirikan, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR telah melakukan berbagai inovasi dalam kurikulum untuk memastikan relevansi dengan perkembangan zaman. Dr. Ali Imran, Dekan FKIP UIR, menjelaskan, "Kurikulum kami dirancang untuk mengintegrasikan aspek teori dan praktik, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks nyata."
Inovasi Teknologi dalam Pembelajaran
Dalam era digital saat ini, FKIP UIR tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Implementasi e-learning dan penggunaan perangkat digital dalam proses pengajaran menjadi bagian dari strategi prodi untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses informasi dan materi pembelajaran secara lebih fleksibel.
Dukungan untuk Pengembangan Diri Mahasiswa
Tidak hanya fokus pada akademik, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga memberikan perhatian besar pada pengembangan soft skills mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan workshop, mahasiswa didorong untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan berpikir kritis.
Dian Putra, salah satu mahasiswa aktif di prodi ini, mengungkapkan, "Kami mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik. Ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja."
Kolaborasi dan Penelitian
FKIP UIR juga aktif dalam menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan kebudayaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prof. Dr. Siti Nurhayati, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, menyebutkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen serta membuka peluang penelitian bersama.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan pihak eksternal dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa kami," ujar Prof. Siti.