Lihat ke Halaman Asli

Rizky Fauzi

Wakil Ketua III Bidang Kerjasama, Kemahasiswan dan Alumni STIKOM Inter Studi

Eril, Orangtua dan Indonesia

Diperbarui: 10 Juni 2022   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

26 Mei 2022 seluruh Indonesia dibuat tersentak sedih dan kaget mendengar berita mengenai hilangnya Eril saat berenang di sungai Arre di negara Swiss, yang anak dari gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, semua pemberitaan, baik sosial media, televisi dan surat kabar ramai memberitakan peristiwa hilangnya Eril.

Proses pencarian pun berjalan dari hari ke hari, namun tidak kunjung menemukan hasil, yakni tidak ditemukan dimana ananda Eril tersebut berada, padahal semua cara telah dilakukan oleh petugas dan polisi setempat.

Duka yang mendalam terpotret di berbagai pemberitaan media secara jelas di raut wajah dan postingan media sosial kedua orang tua Eril, yakni Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil dan juga ibunda Si Cinta Atalia, ikhtiar terus di lakukan dengan d iringi oleh doa pastinya, hati orang tua mana yang tidak luka mengalami kejadian seperti ini.

Simpati dan juga empati terus berdatangan dari seluruh penjuru Indonesia, baik dari pejabat, handai taulan, artis, dan juga seluruh masyarakat Indonesia, baik yg mengenal ataupun yg tidak mengenal secara langsung, baik dari orangtua maupun anak muda.

Peristiwa ini mampu menyatukan perbedaan pandangan, aliansi, politik, dan hal lainnya di Indonesia, semua bersatu untuk menguatkan dan memberikan dukungan untuk keluarga besar Eril, hal ini lah yang menurut saya menjadi pembeda antara bangsa kita dan bangsa lain. 

Keberagamanlah yang menyatukan kita menjadi Indonesia, empati yang besarlah yang mampu menjadikan kita bhinneka tunggal Ika, kepedulian dan tenggang rasa lah yang membuat bangsa kita tehubung dari Sabang sampai Merauke.

Hal ini yang harusnya membuat kita bangga menjadi Indonesia, rasa kehilangan orangtua menjadi rasa kehilangan seluruh Indonesia untuk ananda Eril, doa orang tua diiringi juga oleh doa seluruh masyarakat Indonesia.

Pada 09 Juni 2022, akhirnya semua mendapat jawaban mengenai ananda eril, yang jasadnya diketemukan di sebuah bendungan yang jauhnya 5 KM dari lokasi awal Ananda Eril hilang, semua untaian doa dari orangtua, keluarga, serta doa seluruh warga masyarakat Indonesia telah di jawab dan diijabah oleh Sang Pencipta.

Selamat Jalan ananda Eril, Doa Kami seluruh masyarakat Indonesia. Alfatiha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline