Berikut adalah cerita pengalaman saya ketika berpergian ke Helsinki di Finlandia dan daerah sekitarnya. Tempat yang saya rasa wajib dikunjungi di Helsinki adalah Suomenlinna, sebuah benteng pertahanan yang dibangun di pulau-pulau kecil di sekitar Kota Helsinki. Pembangunan benteng ini dimulai tahun 1748 sebagai salah satu pertahanan Finlandia terhadap serangan dari Rusia. Benteng ini akhirnya menyerah kepada Rusia tahun 1808. Sekarang Suomenlinna adalah salah satu UNESCO World Heritage site (tempat penting dalam hal budaya, sejarah, dan ilmiah yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa). Candi Borobudur adalah contoh tempat yang setara di Indonesia.
Saya pergi ke Suomenlinna menggunakan kapal feri. Saya mencoba berbagai moda transportasi di Helsinki, termasuk feri, bis, tram, dan kereta. Harus saya akui kalau fasilitas transportasi masSal di kota ini benar-benar luar biasa. Sangat tepat waktu dan bisa diandalkan.
Persimpangan di Suomenlinna. Ada sekitar 900 orang yang tinggal di sini. Lebih dari 700 ribu orang mengunjungi Suomenlinna setiap tahunnya.
Bangunan gereja.
Lorong untuk tentara.
Bunker militer.
Artileri kuno.
Gerbang raja yang merupakan gerbang utama benteng. Raja Adolf Frederick dari Swedia menghentikan kapalnya di sini ketika dia melakukan inspeksi pembangunan benteng. Dulu Finlandia di bawah pemerintahan Swedia. Finlandia merdeka tahun 1917, jadi tahun depan 100 tahun perayaan kemerdekaan. Ramai seharusnya, jadi kepingin datang lagi.
Kembali ke Kota Helsinki. Trotoar untuk pejalan kaki yang lebar dan rindang. Kotanya juga memiliki banyak jalur untuk bersepeda. Tata kota yang sangat baik dan teratur.
The Senate Square di Helsinki menunjukkan perpaduan kekuatan politik, agama, ilmu pengetahuan, dan perdagangan. Tempat terkenal termasuk Katedral Helsinki, kantor perdana menteri, Universitas Helsinki, dan patung raja Alexander II.
Taman New Horizons di Helsinki.