Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UM Beri Pendampingan Pengelolaan Sosial Media sebagai Sarana Publikasi Desa

Diperbarui: 17 Mei 2021   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pendampingan pengelolaan sosial media oleh tim KKN UM/Dokpri

Srigonco-Berkembag pesatnya teknologi digital membuat sosial media menjadi salah satu sarana komunikasi yang paling popular dikalangan masyarakat. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh hootsuite dan pada januari 2020 dan dipublikasikan melalui wearesocial, tercatat sebanyak 61, 8% penduduk Indonesia merupakan pengguna social media.

data statistik pengguna sosial media di Indonesia/Sumber:Hootsuite

Desa Srigonco merupakan desa yang unik dan kaya, desa ini memiliki keunggulan pada potensi desa yang beranekaragam. Potensi-potensi tersebut meliputi potensi wisata pantai balekambang, potensi hasil bumi yang melimpah yakni pisang dan palawija, potensi kesenian kuda lumping yang masih lestari, dan potensi UMKM pengelolaan hasil bumi setempat yakni kripik pisang dan yougurt. Sehingga sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak dipublikasikan kepada masyarakat luas. Menurut perangkat Desa Srigonco, Bapak Farid, sebenarnya Desa Srigonco telah memiliki akun sosial media yakni Instagram namun sudah lama tidak aktif dan jarang mengunggah informasi. Selain itu akun website desa yang baru juga sulit diakses sehingga tidak ada sarana untuk mempublikasikan kegiatan dan potensi yang ada di desa.

Berdasarkan hal tersebut, kelompok KKN UM yang bertempat di Desa Srigonco berinisiatif untuk membuat program kerja pendampingan pengelolaan sosial media. Kegiatan pendampingan ini digelar dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat dan Desa Srigonco untuk meningkatkan kemampuan perangat desa dalam mengelola sosial media sebagai sarana publlikasi potensi dan kegiatan desa.             

Program pendampingan ini dimulai pada tanggal 02 - 21 april 2021 disetiap akhir pekan, tahapan program tersebut meliputi  observasi dan pengumpulan data potensi dan kegiatan desa yang akan dipublikasikan, Kemudian pembuatan sosial media yakni website, instagram, dan youtube desa,  dan yang terakhir adalah pendampingan pengoprasian dan menggunggah konten pada platform sosial media yang telah dibuat.

dokumentasi pribadi

Hasil yang diharapkan dari program pendampingan ini adalah dapat memberikan pengarahan dan pengetahuan kepada perangkat desa dalam mengelola sosial media sehingga dapat menyajikan informasi yang menarik dan informatif berkaitan dengan potensi dan aktivitas di Desa Srigonco.

Penulis : Riza Maqfiratun Nafisah
Dosen Pendamping Lapangan : Aji Bagus Priyambodo, S.Psi., M.Psi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline