Lihat ke Halaman Asli

Riza Rizkiyah

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ketiga Modul 1.3

Diperbarui: 30 September 2023   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Saya Riza Rizkiyah, Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini saya menuliskan Jurnal Refleksi Dwi mingguan pada Modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Jurnal ini dibuat untuk melakukan refleksi diri setelah mengikuti kegiatan pendidikan selama, Jurnal ini ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.

Saya merasa sangat bersyukur telah mencapai tahap ini dalam pembelajaran dan berhasil melewati modul 1.1 dan 1.2 dengan baik. Setiap materi dalam modul ini menjadi tantangan yang menarik bagi saya, dan saya selalu penasaran dengan apa yang akan datang dalam pembelajaran berikutnya, khususnya Modul 1.4.

Ada banyak manfaat yang saya peroleh dari program ini. Saya mendapatkan pengetahuan baru, keterampilan baru, dan pemahaman yang lebih dalam tentang filosofi pendidikan, nilai-nilai guru penggerak, serta bagaimana membangun visi sebagai guru penggerak. Saya juga belajar untuk lebih percaya diri dalam berpendapat dan berkontribusi dalam diskusi kelompok.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).

FACTS (PERISTIWA)

Pada 18 september 2023, saya mulai mempelajari materi mulai dari diri dan eksplorasi konsep secara mandiri sesuai arahan ibu fasilitator. pada modul 1.3 ada tahapan kegiatan yang telah saya lalui. Mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Pada modul ini CGP diarahkan untuk merumuskan visi sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan pada eksplorasi konsep saya belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan. Visi merupakan hal besar yang kita harapkan akan terjadi di masa datang. Setiap orang memiliki visinya masing-masing. Begitupun dengan guru/ pendidik. Seorang harus dapat menyusun visi yang jauh melampaui zamannya. Guru bukan sekedar berperan mentransfer ilmu pengetahuan dan sukses mengantar murid masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pada tanggal 21 September 2023, kami melaksanakan presentasi mengenai visi dan prakarsa perubahan yang kami kembangkan sebagai kelompok. Kami menggunakan kanvas Bagja sebagai panduan kami dalam merumuskan ide-ide dan tindakan. Selain itu, kami juga mengunggah tugas kami ke ruang kolaborasi sebagai bentuk kontribusi kami dalam pembelajaran bersama.

DISKUSI, Dokumentasi pribadi

FEELINGS (PERASAAN)

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan visi saya sebagai guru penggerak. Saya mulai mengatur waktu sebaik mungkin tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan lain, baik kegiatan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sebagai bentuk penerapan dari modul 1.3 saya menuangkannya dalam kegiatan aksi nyata di kelas dan di sekolah. Saya berupaya menjalankan rencana perubahan yang sudah direncanakan. Semangat dan motivasi ini akan membuat budaya positif dalam menjalankan prakarsa perubahan sehingga visi saya akan terwujud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline