Lihat ke Halaman Asli

Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi 2021

Diperbarui: 18 Juli 2021   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih berlangsung. Hingga data terakhir pada 15 Juli 2021, perkembangan konfirmasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.726.803 kasus, total sembuh sebanyak 2.176.412 kasus, dan total kematian sebanyak 70.192 kasus. Kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan diiringi dengan munculnya varian Delta yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dibanding sebelumnya.

Saat ini pemerintah menggencarkan pelayanan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan dengan tujuan agar terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah. Ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.

Pemerintah menerapkan kebijakan untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan manusia dalam jumlah yang banyak. Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap bidang pendidikan. Hal ini menyebabkan sistem pendidikan yang tadinya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring (online learning) ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan sejak tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tidak ada lagi aktifitas pembelajaran di ruang-ruang kelas. Langkah yang tepat namun tanpa persiapan yang memadai. Akibatnya banyak tenaga pendidik gagap menghadapi perubahan drastis ini.

Dalam hal ini Universitas Pendidikan Indonesia berperan aktif serta memberikan kontribusi dalam melakukan kegiatan sebagai salah satu upaya penanggulangan Covid-19 melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM). Kegiatan KKN gelombang 1 diselenggarakan pada tanggal 3 Juli - 3 Agustus 2021. KKN tahun ini dilaksanakan secara daring di lingkungan rumah masing-masing mahasiswa.

Riza Putri Ramadhanty, Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan, merupakan salah satu peserta KKN gelombang 1 dari kelompok 54 yang dibimbing Oleh Bapak Asep Deni Gustiana, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan memilih tema Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan, Riza melaksanakan KKN di wilayah Hujung Kulon, RT 08, RW 05, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Karena KKN dilaksanakan secara daring sehingga cukup sulit untuk mencari mitra yang bersedia dalam melaksanakan kegiatan KKN ini. Pada akhirnya, Riza bekerja sama dengan salah satu sekolah yang bersedia di wilayah tersebut yaitu TK Al Fath.

Program Kerja yang harus dilaksanakan adalah penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran, pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran,  dan pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring. Lalu Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring, membantu administrasi sekolah secara daring, membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19, membuat artikel mengenai program yang dilaksanakan, dan menyusun Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

Contoh kegiatan yang dilakukan adalah membantu administrasi penerimaan siswa baru ke TK, membantu orang tua dalam pendaftaran anaknya yang melanjutkan sekolah ke jenjang SD, mengecek data yang masuk ke SD supaya jika ada kesalahan bisa langsung ditangani, membuat poster penerimaan siswa baru, membuat formulir, membuat surat pernyataan orang tua, SPP, dan lain-lain.

Tantangan bagi peserta KKN Gelombang I salah satunya adalah kegiatan yang berlangsung pada waktu libur sekolah. Tetapi dengan berbagai upaya dan kerjasama dengan pihak sekolah, permasalahan tersebut dapat diatasi. Program tetap bisa berjalan secara daring meskipun dilaksanakan pada saat libur sekolah. Dengan berbagai program yang dilaksanakan, diharapkan dapat membantu dan mendampingi berbagai kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan di lingkungan TK Al Fath serta memberikan banyak manfaat baik bagi pihak sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa.

Oleh: Riza Putri Ramadhanty 1806378

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline