Lihat ke Halaman Asli

Perenungan Bangku Panjangku

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pendidikan, Perguruan Tinggi. Betapa banyak orang yang terlena maupun terbius akan kata-kata tersebut. Dan kebanyakan dari mereka telah meninggalkan aromanya dengan pukulan sedih. Betapa tidak, biaya perguruan yang kian menanjak menjadi momok terindah yang membayangi.

Berulang kali kumemejamkan mata malam ini dengan hasil yang sama. Ada pikiran-pikiran kecil membayangi. Apa aku bisa membantu mereka? Dengan apa aku menanggungnya? Sedang banyak pikiran lagi yang masih menunggu dikemas, layaknya yang sudah diterbangkan tinggi, namun kemudian dihempaskan lagi. Iya, masa depan yang belum pasti tercetak sesuai keinginan. Berbunyi pengangguran. Tak sedikit dari wisudawan pendidikan dan perguruan tinggi hanya dapat menunggu panggilan kerja.

Apa yang salah dari mereka? Usaha? Do’a? Atau takdir yang memang belum berpelurus mendekat dengan mereka?? Tidak, tak ada yang perlu dipersalahkan!!

Kali ini aku benar-benar menyerah. Maaf, aku tak akan bisa lama menatapmu. Sungguh ada air mata yang akan aku sembunyikan. Motivasimu, semangatmu. Aku takut akan terhempas kala hal lain membutakanmu. Dan saat itu, aku ingin menjadi penyemangatmu. Aku janji.

#bangkupanjangku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline