Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Hidup

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang sejatinya pencapaian sukses bukan mutlak tanpa hambatan. Kesemuanya ada prosesi panjang untuk menuju kematangan. Sukses yang sebenarnya adalah memeroleh kepuasan dari pencapaian, bukan hanya berputar pada pencapaian hasil semata. Kepuasan untuk memberi jasa kepada orang lain, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain dan makhluk lain, ataupun alasan lainnya adalah sebuah harga yang pantas untuk dibayar.

Usahakan tak perlu mengeluh dengan hasil yang tak sesuai. Tuhan bukan ingin engkau mencaci alur takdirNya. Namun Dia tahu seberapa tepatnya rahmat tersebut akan datang padamu. Hingga saat itulah, kesyukuran hatimu kembali diuji. Keangkuhan mulai terkoyak. Muncullah kemanusiaan yang sejatinya terkubur dalam kesombongan diri.

Dan dalam perenungan, ni’matNya berjalan berputar. Seperti mata uang yang diberikan pada kaum papa. Sesampainya pun akan diputar dengan kebutuhan mereka. Begitu seterusnya hingga kita mendapatkan kembali dengan berbagai usaha. Maka ingat hak mereka, Tuhan tak akan mempunyai jawaban ‘Tidak’ untuk untaian do’a. Tapi tunggulah! Capailah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline