Perjalanan pendidikan Indonesia yang sudah dibangun sejak awal Indonesia merdeka mengalami perubahan setiap waktu dan setiap zaman yang dilewatinya, semua perjalanan pendidikan tersebut selalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, agar pendidikan di Indonesia bisa terlaksana dengan baik maka diperlukan kurikulum yang menjadi acuan sekolah.
Begitu juga dengan Kurikulum tentunya perlu berobat sesuai zaman yang dilaluinya juga perlu ada perubahan, apalagi pada abad 21 ini teknologi semakin menjadi kebutuhan primer bagi manusia apalagi murid yang senantiasa melek akan teknologi.
Dampak covid 19 membuat suasana pembelajaran ikut berubah dari sedikitnya penggunaan teknologi menjadi semua kegiatan dengan memakai teknologi, seiring dengan perubahan suasana belajar maka kementrian pendidikan mengambil kebijakan yang tepat yaitu kebijakan dengan tema merdeka belajar dan merdeka mengajar, agar kegiatan ini terlaksana dengan baik dibuatlah program sekolah penggerak dan pendidikan program guru penggerak.
Dengan program pendidikan Guru penggerak diharapakan sekolah yang ada di Indonesia mampu melayani murid dengan baik dan menjadi katalis perubahan disekolah, program buruk penggerak ini sekarang sudah menamatkan 4 angkatan, dan angkatan 4 baru dikeluarkan surat keputusannya pada tanggal 28 Desember 2022, kemudian dilaksanakan pengukuhan dan penyampaian Yudisium guru penggerak angkatan 4 kota Padang yang dlangsungan pada tanggal 7 Januari 2023 di Palanta Balai Kota Padang yang dihadiri oleh Balai Guru Penggera provinsi Sumatera Barat, dinas pendidikan kota Padang dan dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan yudisium dan pengukuhan guru penggerak angkatan 4 kota Padang dibuka oleh walikota padang yang diwakili oleh kepala dinas pendidikan kota padang dalam sambutannya walikota padang berharap, mari bersama membangun dunia pendidikan maju kedepan, dan sebagai guru penggerak maka jadi lah sebagai motivator, inofator, dan merangkul semua guru disekolah walau masih banyak guru disekolah yang belum mampu move on dari perubahan kurikulum, tentunya guru penggerak lah yang akan menjadi model dalam merubah mint set (pola pikir) guru di sekolah.
Kemudian sebagai guru penggerak tunjukkanlah kinerja yang baik dan menjadi garda terdepan mencarikan solusi solusi yang ada disekolah dan jadikanlah karakter profil pelajar pancasila sebagai karakter murid disekolah maka kami dari dinas pendidikan akan mensuport kegiatan kegiatan guru penggerak disekolah.
Senanda dengan harapan walikota padang kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat juga mengatakan bahwa guru penggerak selalu berselancar di dunia Digitalisasi dalam merancang pembelajaran untuk majukan pendidikan Sumatera Barat kususnya kota Padang, jangan sampai patah arang dalam majukan pendidikan dengan segala macam tantangan dalam pembelajaran.
Dalam pengukuhan guru penggerek angkatan 4 kota Padang diapresiasi oleh kepala dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan berharap guru penggerak mampu merancang pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid kemudian juga Kadis propinsi yang di wakili oleh bu sundari, berharap agar semua guru penggerak jangan sampai berhenti setelah kegiatan yudisium namun teruslah bergerak untuk majukan pendidikan, dan jangan lupa kembangkan layar pergerakan dalam berkolaborasi. Disamping itu tugas guru penggerak tidak lah ringan karena guru penggerak menjadi agen perubahan sebagai pemimpin pembelajaran bahkan terbuka kesempatan akan memimpin sekolah maka oleh sebab itu teruslah untuk menjadi katalis perubahan di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H