Lihat ke Halaman Asli

Hikayat Anggur (Kultwit version)

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

01/12 Tahukah Anda sebuah #Kisah unik mengenai asal-usul #Miras? Dimulai saat Nabi Nuh turun dari #Bahtera nya... #itsmxpway @AntiMiras_ID

02/12 Setelah turun dari Bahtera, Nabi Nuh mencari pohon #Anggur untuk ditanam, namun #Iblis mencurinya... #itsmxpway @AntiMiras_ID

03/12 #Iblis meminta tdk mau mengembalikannya, akhirnya hanya 1/3 dikembalikan, 2/3 #Anggur dikuasai Iblis... #itsmxpway @AntiMiras_ID

04/12 Ketika menanam #Anggur di #Bumi, #Iblis menyiramkan darah #Merak ke pohon Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

05/12 Setelah daun-daunnya tumbuh, #Iblis menyiramkan darah #Kera ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

06/12 Setelah berbuah, #Iblis menyemblih menyiramkan darah #Singa ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

07/12 Saat tiba waktu memanen, #Iblis menyemblih menyiramkan darah #Babi ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

08/12 Itu lah sebab mengapa orang yg meminum #Miras akan terkena sifat2 keempat hewan tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

09/12 Sifat; Sombong (Merak), berjalan menari-nari (Monyet), Meraung-raung (Singa), mengantuk tidur (Babi)... #itsmxpway @AntiMiras_ID

10/12 #Iblis yg pertama kali memerah #Anggur menjadi #Miras, menjadikan musik2 sbg pengiring dlm meminumnya.. #itsmxpway @AntiMiras_ID

11/12 Anggur/ #Miras adlh warisan #Iblis, meminumnya menjadi awal kemunculan segala #perilaku yg buruk... #itsmxpway @AntiMiras_ID

12/End Yuk, kita bentengi diri kita, keluarga, teman dan lingkungan sekitar dari pengaruh #Miras J. #itsmxpway #praktik @AntiMiras_ID

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline