Lihat ke Halaman Asli

Ayo Kopdar SS Gratis Ditraktir Tante Paku

Diperbarui: 10 Januari 2017   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kompasiana.com

Hari ini gw baca di Gramedia Bali ada buku yang berisi blog-blognya Tante Paku!  Akhirnya sang idolaku (non-Alm) membuat juga buku cetak dari blog-blognya di Kompasiana.com dan Sabdaspace.org (SS).  Tante Paku senang buku cetaknya sudah terbit, pikirnya ini adalah bisnis sampinganku alias uang tambahan.  Banyak wanita-wanita yang mencari ‘uang tambahan’ dengan menjadi pelacur, tapi puji Tuhan aku menjadi ‘penulis’.  Menjadi pelacur jelas-jelas ‘haram’ -semua agama-agama di seluruh dunia itu melarangnya sama dengan judi ya kan?  

Tante Paku yang Terkenal di dunia maya bukan dunia hitam, kini berhasil menjadi OKB (orang kaya baru betulan).  Sehingga wajar saja, bila para Tukang Pajak mendatangi rumahnya, mengetok-ngetok pintu, lalu mewajibkan dia untuk membayar pajak kepada Pemerintah Republik Indonesia Raya ini.  Karena Tante Paku tahu bahwa si Tukang Pajak punya motif ‘baik’ bukan busuk, maka terpaksa dia pun ikut membayar Pajak ketimbang masuk …. penjara!  (Begitu pikirnya).  

Wajahnya kini sudah meng-Indonesia.  Setiap dia makan-makan enak-enak di Mall, banyak yang melihat dirinya, bahkan ada yang minta Foto Wefie.  Itulah akibat menjadi OTB (orang terkenal baru).  Sudah OKB ditambah OTB, begitulah nasib idola gw itu.  Sebenarnya Tante Paku itu cuma iseng-iseng menulis di blog-blog di mana pun, karena sudah hobinya.  Sejak membaca kematian Alm. Samuel Franklyn di SS, dia sedih bukan main, lalu tiba-tiba ada juga yang sedih bukan main juga seperti dirinya!  Lalu si blogger tsb mengaku-ngaku bahwa dia adalah fansnya juga di SS.  Alangkah senangnya hatinya, ternyata ada yang mengaku-ngaku fansnya alias meng-idolakannya… tul kan?

Maka gw pun tidak tanggung-tanggung langsung hari itu juga membeli buku cetak karangan Tante Paku di Toko Buku Gramedia Bali!  Setelah itu gw bawa pulang, gw baca sambil makan hamburger di rumah penginapan gw di Bali.  Gw baca sambil makan hamburger… ehhh nggak taunya sangking senangnya buku itu hampir juga gw makan … setelah sebelumnya gue makan ceritanya sebagian.  Gue makan hamburger tapi hampir termakan buku cetaknya Tante Paku aka Stefanus Toni ( https://www.facebook.com/tante.paku ).  Gw kira itu buku adalah hamburger juga.  Gw baca sambil makan, sambil melihat BETAPA indahnya Pulau Dewata Bali itu.  Gw lihat banyak pantat-pantat besar pake cancut doang di pantai sedang jalan-jalan sambil melirik buku cetaknya Tante Paku dan mulut mengunyah-ngunyah hamburger di penginapan.  

Three in One donggg … jadinya.  Assyiiikk bukan…?  Mau aje lu ngeliatin gw kayak begini.  Makanya elo kerja keras kayak Tante Paku dan alm Samuel Franklyn supaya elo bisa beli bukunya Tante Paku o.k bro n sis…!   Begitu dongg kalo mau jadi orang, harus kerja keras bukan kerja biasa apalagi cuma khotbah doang…  Malu lagi cuma khotbah doang, tapi bikin ini, itu, tapi tidak bisa….  Malu!  Coba lihat si Tante Paku cuma Khotbah doang tapi sudah bikin buku cetak tho…  Benar kan?  Emang kayak elo cuma teori doang….  Malu lahh… sama orang-orang di sekitar elo kalo dibilangin bagaikan ‘Tong Kosong Nyaring Bunyinya’ itulah diriku kawan-kawan!   

Gw lihat juga orang-orang pada membaca bukunya Stefanus Toni di mana-mana.  Di Mall, di WC, di kolam renang, di panti pijat, di sorga, di diskotik… gw lihat!  Bukan bohong!  Bohong itu kan dosa bukan?  Agama mana yang menghalalkan bahwa menipu itu halal, selain agama setan!!!!!  Stefanus Toni itulah pengarang buku cetak Tante Paku yang ‘meledak’ di pasaran sekarang ini.  Sangking meledaknya di Indonesia, negara-negara pun ikut menerbitkannya, seperti bukunya Laskar Pelangi- sudah terbit di banyak negara!  Stefanus Toni yang dulu hidupnya pas-pasan, sekarang sudah bergelimang harta yang diluar batas akal sehat.  

Orang bilang : “Edan…!!!!”  Begitu orang bilang… lebih tepatnya begitu BANYAK orang bilang.  Stefanus Toni yang biasa hidup sederhana itu tetap saja hidup sederhana walaupun sudah ‘bergelimang harta’ dari hasil penjualan buku cetaknya.  Dia pun berpikir 1 buku saja, hidupku sudah kaya begini, bagaimana bila kubuat lagi buku cetak ke-2, maka kekayaanku akan ‘berlipat ganda’ juga bukannn…???

Maka Stefanus Toni aka Tante Paku membuat buku cetak ke-2 berjudul:  Tante Paku dipaku Stefanus Toni.  Gw lihat lagi bukunya di Toko Buku Giant di New York Amerika Serikat.  Astagaaa…!  Astofirulohalazimmm…!  Begitu kata gw hari itu.  Ternyata sang idola gw sudah terbit bukunya di AMERIKA SERIKAT.  Weleh...weleh.. weleh…  selamat bro buku elo sudah terbit!   Begitu kata gw di dalam hati.  Maka buku cetak itu pun gw baca sambil memakan pizza.  Berbarengan gw baca, gw pun hampir juga memakan buku itu, tapi tidak sampai terjadi.. tapi hampir terjadi yaitu ‘sudah dekat banget dengan bibir gw’!  Gw sadar ini bukan makanan tapi buku yang rasanya mirip makanan hamburger, pizza, daging anjing!  Di saat itu Stefanus Toni sudah membeli kolam renang di rumahnya, lalu motor Harley Davidson -2 buah motor!  

Bagi Tante Paku itu murah…!  Lebih tepatnya …. murah banget !!!!  Gile bener… dibilang murah!  Emang itu mobil-mobilan anak-anak kecil.  Terlintas pak Stefanus Toni mau poligami, tapi apa daya di agamanya ada DOKTRIN:  dilarang poligami!  Akhirnya dia pun mengurungkan niatnya untuk berpoligami, namun berpoli amal saja deeehhh….  Begitulah hidupnya bro Stefanus Toni yang sudah BAANNYYAAK  HARTA.   Stefanus Toni tidak lupa pada Tuhan YHWH Tuhannya orang-orang Israel, Tuhannya nabi Musa, Tuhannya Raja Daud, Tuhannya nabi Ayub,  Tuhannya Raja Salomo, Tuhannya nabi Mikha, Tuhannya Ratu Esther, Tuhannya nabi Maleakhi,  Tuhannya Rasul Petrus, Tuhannya orang-orang Kristen, Tuhannya agama Yudaisme dan agama Kristen.  

Stefanus Toni pun yang sudah bergelimang hartanya…  mengajak kawan-kawannya para blogger SS untuk Kopi Darat, juga untuk para fansnya para blogger di Pondok Indah Mall di Jakarta Selatan.  Makan di situ mahal bo!  Tapi berhubung si Tante Paku sudah menjadi Tante OKB, maka semua makan-minum … dia traktir… bahkan sampai ongkos pulang-pergi pun dia traktir.  Seperti ada yang dari Solo, Jogja, Denpasar, Makassar, yang mau datang diongkosi pulang-pergi naik pesawat terbang kelas VIP.  Ya maklum orang ini sudah bingung buang duit… bukan bingung cari duit lagi , seperti dahulu.

Tante Paku alias Stefanus Toni ingat kembali bahwa sebelum dia Kaya Raya, dia itu memakai Jurus, yaitu :  Minta didoakan oleh arwahnya Alm. Samuel Franklyn sahabat bloggernya di SS.  Karena dulu pernah membaca blog yang ditulis oleh FANSNYA ALM. SAMUEL FRANKLYN di sini: 1 | 2 |

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline