Lihat ke Halaman Asli

DPD LDII Klaten dan FKKI Gelar Bakti Sosial Pengecekan Kesehatan Gratis di Ponpes Annur

Diperbarui: 29 November 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPD LDII Klaten bersama FKKI dan Santri Ponpes Annur. Foto: Rizal PM

Klaten -- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pengecekan kesehatan gratis. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Annur Kampus 2 Jambukulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Minggu (12/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Pengurus DPD LDII Kabupaten Klaten, Ketua PC LDII Ceper, Ketua Ponpes Annur Kampus I dan II, serta 80 santri dari kedua kampus pondok pesantren tersebut. Sebanyak 10 tenaga kesehatan dari FKKI turut hadir untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh santri dan tamu undangan.

Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H Sarjono, M.Tp. foto: Rizal PM

Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh DPD LDII. Dengan mengusung tema "Bersama Sehatkan Bangsa untuk Menuju Indonesia Emas 2045", kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan derajat kesehatan masyarakat.

"Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa kecamatan seperti Bayat, Wedi, Jogonalan, Trucuk, Jatinom, dan Kalikotes. Acara di Ponpes Annur Kampus II Ceper ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan tersebut," ungkap Sarjono.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan paradigma hidup bersih dan sehat serta membentuk generasi yang sehat dan tangguh untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Pengurus FKKI Kabupaten Klaten, Junaidi Eko Handoyo, menjelaskan bahwa sasaran utama kegiatan kali ini adalah para santri pondok pesantren.

Foto: Rizal PM

"Santri pondok pesantren mungkin jarang atau bahkan belum pernah memeriksakan kesehatannya secara rutin. Pemeriksaan kesehatan sederhana ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tidak menular yang mulai banyak menyerang remaja, seperti obesitas, hipertensi, diabetes, dan hiperkolesterolemia," jelas Junaidi.


Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan dan konsultasi kesehatan, pengobatan sederhana, konsultasi gizi, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, serta aksi kebersihan lingkungan pondok pesantren.

HKN tahun ini mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama", yang mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah berdedikasi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline