Kasatlantas Polres Klaten Dampingi Kapolres di Program Orang Tua Asuh TK Kemala Bhayangkari 61 Pedan

Klaten, 23 Oktober 2024 -- Polres Klaten mengadakan kegiatan "Pendaftaran Program Orang Tua Asuh Anak Yatim dan Dhuafa" di TK Kemala Bhayangkari 61 Pedan pada hari Rabu, (23/10/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., selaku Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Klaten, didampingi oleh Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Klaten, Ny. Vava Warsono, serta jajaran pengurus yayasan dan anggota Polres Klaten.

Program ini dirancang untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Klaten dalam membiayai pendidikan mereka. Kapolres Klaten menegaskan bahwa total ada 67 anak asuh yang akan dibantu melalui program ini. "Kami berharap program ini dapat meringankan beban orang tua dan memberi kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk terus melanjutkan pendidikan mereka," ungkap AKBP Warsono.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakapolres Klaten, Kompol Tegar Satrio Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., yang turut mendukung terselenggaranya program sosial ini. Selain itu, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, S.H., S.I.K., M.Si., CPHR., juga hadir sebagai Bapak Asuh dari Arrizkya Nashita Alhasany, salah satu anak dari Jerukan, Troketon, Pedan. 

AKP Riki Fahmi didampingi oleh Ipda Febryanti serta jajaran Polres Klaten lainnya, seperti Kapolsek Bayat, Iptu Heri Wibowo, dan Kapolsek Pedan, AKP Imam Santoso, yang menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Dalam acara yang penuh kebersamaan tersebut, Kapolres Klaten memberikan bingkisan khusus kepada anak-anak asuh yang telah terdaftar di TK Kemala Bhayangkari 61 Pedan. Hadiah ini menjadi simbol kepedulian dan dukungan Polres Klaten terhadap pendidikan generasi muda.

Program Orang Tua Asuh ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Klaten dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, terutama anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Klaten. Kapolres Klaten juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Rizal P.M)