Lihat ke Halaman Asli

Bupati Klaten Buka Festival Anti Korupsi, Generus LDII Raih Juara I

Diperbarui: 20 September 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dini Aprilia, generus LDII yangJuara 1 lomba orasi Anti Korupsi di Klaten. Foto: Tony

Klaten, 14 September 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Inspektorat Daerah telah sukses menyelenggarakan Festival Anti Korupsi dari tanggal 11 hingga 14 September 2024. Acara ini dibuka dengan meriah oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, SM, MSi, di Graha Bung Karno, dan dimeriahkan oleh komika terkenal, Akbar Kobar.

Festival ini melibatkan berbagai lomba untuk pelajar, mulai dari lomba mewarnai dan menggambar poster bagi anak-anak TK dan SD, hingga lomba esai dan stand up comedy untuk siswa SMA. Puncaknya, pada tanggal 13 September, diadakan lomba sepeda hias dan orasi anti korupsi untuk tingkat SMP.

Dalam kompetisi orasi yang diadakan di Alun-Alun Klaten, Dini Aprilia, siswa SMPN 2 Prambanan, berhasil meraih juara pertama setelah bersaing dengan 70 peserta dari seluruh Kabupaten Klaten. Dini, yang merupakan anggota LDII Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pereng Prambanan, dikenal sebagai siswa yang rajin dan tekun, baik di sekolah maupun dalam belajar agama.

Sebagai juara pertama, Dini berkesempatan menyampaikan orasi anti korupsi di hadapan Bupati dan Forkompimda pada acara penutupan festival pada 14 September. Melalui orasinya, Dini mengajak semua generasi muda untuk bersama-sama memerangi korupsi demi masa depan yang lebih baik.

Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan, “Alhamdulillah, semoga harapan kita agar negeri ini bebas dari korupsi bisa benar-benar terwujud. Program LDII tentang 29 karakter luhur, jika diterapkan sejak dini, Insyaa Allah akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar, sejajar dengan bangsa lain di dunia, dan terbebas dari korupsi."

"Festival ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran akan nilai-nilai anti korupsi semakin mengakar di kalangan generasi muda LDII khususnya," ungkap Drs. Sarjono. (Rizal PM)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline