Lihat ke Halaman Asli

Di Istana Negara, Presiden Jokowi Minta Masukan dari LDII Terkait Pengelolaan Hutan Lindung

Diperbarui: 3 September 2024   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jajaran DPP LDII di Istana Negara/dok. pri

Jakarta, 3 September 2024 --- Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso beserta jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas pencapaian dan rencana LDII dalam mendukung program pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, KH Chriswanto Santoso menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode terakhir. "Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras Presiden Jokowi dalam menjalankan tugas-tugas kepresidenan. Kami sangat menghargai dan mendoakan yang terbaik untuk beliau," ujar KH Chriswanto, alumnus Newcastle University.

LDII juga melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah dilaksanakan pada bulan November lalu, yang dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri oleh calon-calon presiden. "Kami berharap hasil Rakernas ini tidak hanya menjadi catatan di atas kertas, tetapi dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan," tambah KH Chriswanto.

Dalam bidang kebangsaan, LDII menjalin kerja sama dengan MPR untuk mendirikan "Sekolah Virtual Kebangsaan" yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada ulama, pimpinan pondok pesantren, mubaligh, dan dai-daiyah di seluruh Indonesia. Selain itu, LDII juga bekerja sama dengan Kejaksaan melalui program Jaksa Masuk Pesantren (Jaksa Keren) untuk menyebarluaskan informasi hukum dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan santri.

Di bidang ketahanan pangan, Presiden Jokowi meminta LDII untuk mengajukan usulan terkait pengelolaan hutan lindung sosial. "Kami telah mengajukan proposal melalui Pemda di beberapa wilayah dan saat ini produksi sudah berjalan setelah mendapat amanat dari Presiden," papar KH Chriswanto.

LDII juga melaksanakan gerakan 'Kerja Bersama Bakti untuk Negeri' dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan kerja bakti lainnya secara nasional. Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi hasil Rakernas dan diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Presiden Jokowi meminta LDII untuk mendukung pemerintahan yang akan datang dan berkontribusi pada program-program berkelanjutan. "Presiden meminta LDII untuk berpartisipasi dalam pemerintahan baru dan melanjutkan program-program yang ada dengan komitmen yang lebih besar," kata KH Chriswanto.

Selain itu, Presiden menekankan pentingnya stabilitas keamanan dan berterima kasih atas kontribusi LDII dalam menjaga kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam waktu dekat, LDII akan bertemu dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk membahas dukungan dalam program-program pemerintah ke depan.

LDII berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah yang selaras dengan hasil Rakernas LDII, seperti kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, pembangunan SDM, teknologi digital, ekonomi syariah, ketahanan pangan, lingkungan hidup, serta energi baru terbarukan. "Kami berharap dengan program-program ini, Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045," tegas KH Chriswanto. (Lines/Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline