Lihat ke Halaman Asli

Ketua dan Pemuda LDII Pedan Hadiri Upacara Detik-detik Proklamasi di Alun-alun Kecamatan Pedan

Diperbarui: 17 Agustus 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuda LDII Pedan ikuti upacara HUT RI ke-79 di Alun-alun Pedan. Foto: Herwanto

Pedan, Klaten (17/8) -- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan bersama tokoh Pemuda LDII lainnya, turut menghadiri dan mengikuti upacara detik-detik Proklamasi yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Pedan.

Upacara ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Pedan, serta perwakilan dari berbagai ormas keagamaan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan MTA. Selain itu, turut hadir juga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar dari berbagai sekolah se-Kecamatan Pedan.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Ketua PC LDII Pedan, Suwarto mengungkapkan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-79. "Cita-cita pendirian negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 telah terbukti. Memasuki era Reformasi, Indonesia terus maju di berbagai bidang dan berusaha menjadi negara maju dan mandiri," ujar Suwarto.

Suwarto juga menambahkan bahwa dalam rangkaian perayaan kemerdekaan ini, pada Minggu, 11 Agustus 2024, PC LDII Pedan telah melaksanakan gerakan kerja bakti nasional dengan tema "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri" di lingkungan Polsek Pedan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian warga LDII dalam menjaga kebersihan dan mempererat semangat gotong-royong di masyarakat.

Di tingkat DPP LDII, kegiatan kerja bakti nasional juga dilaksanakan dengan melibatkan Kejaksaan Agung di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan menggelar bakti sosial dan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu serta santri tuna rungu. Selain itu, pondok pesantren, sekolah, dan masjid di bawah naungan LDII juga mengadakan upacara bendera dan perlombaan untuk meningkatkan nasionalisme.

Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya, menyatakan bahwa kerja bakti nasional yang dilaksanakan di 38 provinsi menggandeng pemerintah setempat dan TNI-Polri. "Kolaborasi ini penting untuk mempercepat proses pembangunan," kata Dody.

Lebih lanjut, Dody menekankan bahwa tantangan ke depan mencakup isu-isu global seperti energi ramah lingkungan, stunting, dan perbaikan kualitas pendidikan. "Berhasil melewati tantangan tersebut adalah amanat Pembukaan UUD 1945 untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa," tambahnya.

LDII meyakini bahwa eksistensi Indonesia akan terus terjaga, dan Indonesia Emas 2045 bukanlah cita-cita yang tidak bisa dicapai. Diperlukan kerja keras, disiplin, dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkannya. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline