Klaten, 30 Juni 2024 -- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten sukses menggelar Festival Generasi Penerus (FGP) dan Jalan Sehat di Pondok Pesantren Annur II, Komplek Masjid Miftahul Jannah, Jambu Kulon, Kecamatan Ceper pada tanggal 29-30 Juni 2024. Acara dua hari ini, yang diselenggarakan atas kerjasama antara DPD LDII Kabupaten Klaten, PC LDII Kecamatan Ceper, Yayasan Annur Mulya Sakti, Pondok Annur I dan Annur II, serta Pembina Penggerak Generus (PPG) dan Senkom Mitra Polri.
Tema utama kegiatan ini adalah "Mewujudkan Generasi Emas yang Berkarakter Luhur, Religius, dan Mandiri". Tujuan FGP ini adalah untuk membina generasi penerus mulai dari usia Paud hingga remaja agar memiliki karakter yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
Berbagai perlombaan digelar dalam acara ini, termasuk khutbah, tilawah Alquran, adzan, cerdas cermat, cerita Islami, hafalan Alquran, jalan sehat, bola volly, dan lomba memasak. Acara juga dilengkapi dengan bazaar yang menawarkan berbagai produk kuliner dan pakaian, bertujuan untuk mengembangkan potensi kemandirian generasi penerus LDII.
Pada kesempatan ini, DPD LDII Klaten juga menyelenggarakan Seminar tentang 'Parenting Skill Sebagai Ibu Single Parent' serta kegiatan refreshing dan pemberian santunan kepada anak yatim.
Camat Ceper, Supardiyono, S.IP, M. Si, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FGP LDII ini dan berharap agar generasi penerus LDII dapat menjadi cerdas, mandiri, dan berakhlakul karimah untuk kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menekankan pentingnya FGP sebagai wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa yang berlandaskan 29 Karakter Luhur LDII.
Generus LDII Troketon, Pedan, Klaten. Foto: Rizal PM
Sebagai penyelenggara, Ketua PC LDII Ceper, Poniman, S.Pd menyampaikan bahwa generasi penerus kelak harus mampu menjadi seorang Da'i dan Da'iyah dalam rangka menyebarkan agamanya Allah yang berlandaskan Alquran dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka dari itu supaya generus harus memiliki ilmu agama dan ilmu akademik.
"Ilmu akhirat dan ilmu akademik harus senantiasa dipelajari dan didalami dengan seimbang, sehingga dengan memiliki keseimbangan antara ilmu akhirat dengan ilmu akademik setiap langkahnya mencerminkan akhlakul karimah," Ungkap Poniman.
Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan peserta dari TPA & TPQ yang berada dibawah naungan PC LDII se-Eks Kawedanan Delanggu dan Pedan, dan Senkom Mitra Polri terlibat didalamnya sebagai team pengamanan dan mengatur kelancaran lalu-lintas. (Rizal PM)