Lihat ke Halaman Asli

Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Lampung Hadiri Focus Group Discussion yang Dibuka oleh Dirbinmas Polda Lampung

Diperbarui: 26 Juni 2024   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Senkom Prov Lampung dan Dirbinmas Polda Lampung diacara FGD. FOTO: RIZAL PM

Bandar Lampung, 26 Juni 2024 - Ketua Senkom Provinsi Lampung Drs. H. Tugiran Adi yang didampingi oleh Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Tulang Bawang, Sugeng Nur Wibowo, bersama seluruh ketua Senkom se Provinsi Lampung dan Dewan Pembina Senkom Provinsi Lampung menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD).

FGD yang ini bertemakan "peningkatan partisipasi aktif peran potensi masyarakat dan mitra Polri dalam rangka mewujudkan harkamtibmas yang kondusif menjelang Pemilukada tahun 2024" di Hotel Asoka Kota Bandar Lampung, Rabu (26/6/2024).

Acara FGD ini dibuka oleh Dirbinmas Polda Lampung, Kombes Pol. Anang Triarsono, S.I.K., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar semua stakeholder dan ormas senantiasa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) demi terwujudnya Lampung yang aman, damai, dan sejuk, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.

Kepada awak media,  Ketua Senkom Provinsi Lampung Drs. H. Tugiran Adi menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri, sebagai mitra kepolisian, siap sedia dalam menjaga Harkamtibmas di wilayah Lampung.


"Senkom Mitra Polri berkomitmen untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan siap membantu apabila terjadi gangguan keamanan," jelas Tugiran.

Senada dengan Tugiran Adi, Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Tulang Bawang, Sugeng Nur Wibowo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada.


"Mari kita jaga kondusifitas wilayah Lampung agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Hindari hoaks dan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan perpecahan," pungkas Sugeng. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline