Juwiring, Klaten - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Juwiring kembali menyelenggarakan Festival Anak Sholeh (FAS) di Halaman Masjid Baitul Qudus, Bendo, Ketitang pada Minggu, 2 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bendahara MUI Kecamatan Juwiring, H. Yatimin, Dewan Penasehat PC LDII Juwiring, H. Tri Santoso Budi, Sekretaris PC LDII Kecamatan Juwiring, Agus Setiyawan, serta Ketua PAC LDII se-Kecamatan Juwiring.
Festival Anak Sholeh merupakan acara tahunan yang diadakan oleh LDII Kecamatan Juwiring untuk membina generasi muda Islam agar menjadi generasi yang sholeh dan berakhlak mulia. Berbagai lomba diadakan dalam acara ini, seperti tahfidzul Qur'an, tilawah Qur'an, adzan, dan cerdas cermat agama.
Saat membuka Festival, Dewan Penasehat PC LDII Juwiring, H. Tri Santoso Budi menyampaikan bahwa pentingnya pembinaan agama mulai usia dini dan pemahaman serta penerapan dari Tri Sukses Generus LDII, yaitu Berakhlaqul karimah, Alim/faqih dan Mandiri.
Dalam sambutannya, Bendahara MUI Kec. Juwiring, H. Yatimin, menyampaikan harapannya agar FAS LDII ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak usia PAUD dan SD. Ia juga berpesan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pendidikan agama anak-anak mereka.
Acara FAS LDII ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan berprestasi, serta menjadi generasi muda Islam yang sholeh dan memiliki 29 Karakter luhur LDII. LDII sangat gencar dalam berusaha memperbaiki kualitas generasi penerus, salah satunya dengan cara penguatan 29 karakter luhur melalui FAS.
Penguatan karakter luhur ini perlu ditanamkan sejak dini, karena masa ini merupakan masa keemasan pertumbuhan dan perkembangan paling penting pada kehidupan awal anak.
Foto: Irham
29 Karakter Luhur LDII
29 Karakter Luhur LDII adalah nilai-nilai luhur yang ditanamkan kepada para anggota LDII, khususnya generasi muda. Beberapa nilai ini meliputi rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, mujhid muzhid, alim dan faqih, akhlaqul karimah, dan mandiri. (Irham/Rizal PM)