Lihat ke Halaman Asli

Kiblat Bukan Tebak-tebakan, LDII Pedan Klaten Lakukan Pengecekan Sesuai Petunjuk Kemenag RI

Diperbarui: 27 Mei 2024   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalibrasi arah kiblat Masjid LDII Desa Kalangan, Pedan. Foto: Rizal PM


Pedan, Klaten - Pengurus Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Kalangan bersama dengan Pimpinan Cabang (PC LDII) Kecamatan Pedan melaksanakan pengecekan arah kiblat di Masjid Al Barokah, Dukuh Nayan, Desa Kalangan, pada Senin (27/5/2024) pukul 16.18 WIB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari "Gerakan Hari Sejuta Kiblat" yang diinstruksikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pengecekan arah kiblat dilakukan dengan menggunakan tali dan bandul sesuai dengan petunjuk teknis dari Bimas Islam Kementerian Agama RI. Ustadz LDII Desa Kalangan, Nur Aliman, dan Pengurus PC LDII Kecamatan Pedan, Wiyono, bertindak sebagai tim pengukur.

Menurut Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, S.Pd.Sd, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan arah kiblat Masjid Al Barokah tepat menghadap ke Ka'bah. "Alhamdulillah, sore hari ini kami berkesempatan untuk mengecek arah kiblat Masjid Al Barokah dengan menggunakan tali bandul. Hasilnya menunjukkan bahwa arah kiblat masjid ini sudah tepat," ujar Suwarto.

Suwarto menambahkan bahwa "Gerakan Hari Sejuta Kiblat" ini merupakan langkah penting untuk memastikan umat Islam beribadah dengan arah kiblat yang benar. "Dengan arah kiblat yang tepat, ibadah kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT," tambahnya.

Sementara itu, Wiyono, pengurus LDII Kecamatan Pedan, menjelaskan bahwa penggunaan sistem "tali bandul" dipilih untuk mendapatkan hasil pengukuran yang presisi. "Dengan metode ini, kita dapat memastikan arah kiblat dengan lebih akurat," jelas Wiyono.

Wiyono juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara arah kiblat di masjid masing-masing. "Arah kiblat adalah hal yang sangat penting dalam ibadah Islam, oleh karena itu perlu dijaga dan dipelihara agar selalu tepat," pungkasnya. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline