Lihat ke Halaman Asli

Ketua PB IPSI: Persinas ASAD Teladan Bagi Perguruan Silat Lain, Siap Bersinergi Majukan Pencak Silat

Diperbarui: 15 Mei 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silaturrahim PB IPSI dengan PB Persinas ASAD. Foto: Weda


Jakarta, 14 Mei 2024 -- Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD bersilaturahmi ke PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di TMII Jakarta hari ini. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan berdiskusi demi kemajuan pencak silat di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Umum PB Persinas ASAD, H. Agus Susarso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mencetak pesilat berprestasi bukan hanya melatih fisik yang kuat, tetapi juga menanamkan karakter berbudi pekerti luhur dan mental spiritual agama yang kokoh. Hal ini penting untuk mewujudkan kerukunan antar pesilat dan perguruan pencak silat.

"Melalui silaturahmi ini, kita dapat mempererat persaudaraan dan kerukunan. Dimulai dari para pengurus dan sesepuh perguruan pencak silat untuk saling menghormati, sehingga tercipta kerukunan yang akan diikuti oleh pesilat di akar rumput," ujar H. Agus Susarso.

Ia menambahkan bahwa Persinas ASAD berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pencak silat. Salah satunya dengan mengadakan turnamen open untuk mengakomodir perguruan-perguruan kecil dan lokal. 

Sementara itu, Ketua Harian PB IPSI, H. Benny G. Sumarsono, menyambut baik kunjungan PB Persinas ASAD dan mengapresiasi komitmen mereka dalam memajukan pencak silat. Ia berharap agar kerjasama ini dapat terus terjalin dan menghasilkan generasi pesilat yang berprestasi dan berakhlak mulia.

"Persinas ASAD menjadi contoh yang baik, memberikan inspirasi dan menjadi panutan. Kedepan, kami akan melakukan hal yang sama dengan melakukan roadshow mengunjungi perguruan-perguruan lainnya sebagai bentuk pembinaan," ujar H. Benny G. Sumarsono.

Ia juga mendorong agar Persinas ASAD dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, seperti memiliki banyak wasit juri internasional dan pelatihan bersertifikat internasional dengan instruktur yang mahir berbahasa Inggris. Hal ini penting untuk mendukung pengembangan pencak silat di kancah internasional. (Weda Lines/Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline