Lihat ke Halaman Asli

Rizal Mutaqin

Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Kenapa Kejayaan Barcelona bersama Messi Merupakan Momen Emas yang Sulit Diulang?

Diperbarui: 30 September 2024   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: DeviantArt

Barcelona, sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, pernah berada di puncak kejayaannya pada era Lionel Messi. Dari 2004 hingga 2021, Barcelona mendominasi tidak hanya sepak bola Spanyol tetapi juga dunia. Di bawah kepemimpinan Messi, mereka menjadi simbol sepak bola menyerang yang atraktif dan efektif, yang memadukan kecerdasan taktik dengan magisnya individu. Era Messi di Barcelona tak diragukan lagi adalah salah satu momen paling ikonis dalam sejarah olahraga.

Pada puncaknya, Barcelona dengan Messi di dalamnya sering disebut sebagai "monster". Bukan hanya karena prestasi mereka yang gemilang, tetapi juga gaya permainan mereka yang mengintimidasi lawan. Dengan filosofi "tiki-taka" yang dicanangkan oleh Pep Guardiola, Barcelona bukan hanya sekadar memenangkan pertandingan, tetapi juga mendominasi permainan. Mereka menguasai bola dengan sempurna, memecah pertahanan lawan, dan akhirnya mengeksekusi dengan ketepatan tinggi, sering kali melalui kaki Messi.

Messi bukan satu-satunya alasan di balik kejayaan tersebut, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ia adalah jantung dari kesuksesan Barcelona. Kemampuannya mencetak gol, menciptakan peluang, dan bahkan membangun serangan dari tengah lapangan membuat Barcelona lebih dari sekedar tim yang kuat. Bersama pemain-pemain lain seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Gerard Piqu, Barcelona menjadi kekuatan yang hampir tidak mungkin dihentikan.

Salah satu momen puncak Barcelona di era Messi adalah kemenangan bersejarah 6-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 2009. Kemenangan itu menegaskan dominasi mereka atas rival terbesar, sekaligus menandai kebangkitan kekuatan Barcelona di bawah Pep Guardiola. Tidak lama setelah itu, Barcelona memenangkan Liga Champions pada 2009 dan kemudian mengulanginya lagi pada 2011, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mendominasi di tingkat nasional, tetapi juga di Eropa.

Namun, di balik prestasi gemilang itu, Barcelona juga memiliki tantangan yang datang seiring waktu. Ketergantungan mereka pada Messi yang begitu besar membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana masa depan klub tanpa sang bintang. Dan, ketika akhirnya Messi meninggalkan Barcelona pada 2021, pertanyaan itu berubah menjadi realitas yang pahit. Barcelona tak lagi menjadi tim yang mendominasi, dan prestasi mereka mulai menurun.

Ketergantungan Barcelona pada Messi sebenarnya adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, kehadirannya menjamin kesuksesan instan, tetapi di sisi lain, terlalu bergantung pada satu pemain membuat Barcelona kehilangan identitas kolektif mereka. Ketika Messi pergi, klub harus memulai kembali dari nol, mencoba membangun kembali tim yang mampu bersaing tanpa keajaiban individu yang sering kali mereka andalkan.

Meskipun kini Barcelona sedang berjuang untuk kembali ke puncak, masa kejayaan di era Messi tetap menjadi warisan yang akan selalu dikenang. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia masih mengingat betapa spektakulernya permainan Barcelona pada waktu itu. Mereka bukan hanya memenangkan trofi, tetapi juga membawa keindahan dalam setiap permainan yang mereka tampilkan.

Era Messi di Barcelona telah selesai, tetapi kenangan tentang masa itu akan terus hidup. Banyak klub sepak bola yang mungkin memiliki era kejayaannya sendiri, tetapi sedikit yang bisa menyamai pengaruh dan kehebatan Barcelona saat Messi berada di puncak permainannya. Dunia sepak bola akan selalu menghormati apa yang mereka capai bersama, dan sulit untuk melihat ada tim lain yang bisa meniru dominasi yang sama.

Kini, Barcelona menghadapi tantangan baru, namun warisan Messi akan selalu menjadi landasan bagi mereka. Kepergian Messi mungkin menjadi akhir dari sebuah era, tetapi juga membuka babak baru untuk Barcelona mencari identitas dan jalan mereka sendiri di masa depan. Sebuah monster mungkin telah pergi, tetapi semangat dan warisan kejayaannya akan terus membekas dalam sejarah sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline