Lihat ke Halaman Asli

Rizal Mutaqin

Bhumi Literasi Anak Bangsa

Kolaborasi Kreatif, Raka Thio Sadewo dan Rizal Mutaqin Hadirkan Novel Doa Anak Nakal

Diperbarui: 18 September 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Bhumi Literasi

Dalam dunia literasi, kolaborasi antara penulis sering kali menghasilkan karya yang unik dan inspiratif. Hal ini terbukti dalam novel terbaru berjudul "Doa Anak Nakal" yang merupakan hasil kolaborasi dua penulis berbakat, Raka Thio Sadewo dan Rizal Mutaqin. Novel ini berhasil menggabungkan cerita yang menyentuh hati dengan pesan moral yang mendalam, membuatnya menarik perhatian pembaca dari berbagai kalangan.

Raka Thio Sadewo, seorang penulis muda yang terkenal dengan gaya penulisan yang mengalir dan penuh emosi, bekerja sama dengan Rizal Mutaqin, yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam meramu alur cerita yang kompleks namun tetap mudah dicerna. Keduanya berkolaborasi dengan sangat apik dalam menciptakan "Doa Anak Nakal", sebuah kisah tentang perjalanan hidup seorang anak yang dianggap "nakal", namun dalam kenakalannya tersembunyi kebaikan dan potensi luar biasa.

Novel ini diedit langsung oleh Dwi Shinta Dharmopadni, Direktur Bhumi Literasi Anak Bangsa, yang juga seorang editor berpengalaman. Sebagai seorang editor, Dwi Shinta tidak hanya memastikan kelancaran alur cerita, tetapi juga menambahkan sentuhan khas yang memperkaya nuansa emosi dalam novel tersebut. Kolaborasi antara penulis dan editor ini semakin menambah kedalaman karya yang dihasilkan.

Keunikan novel "Doa Anak Nakal" terletak pada cara cerita disampaikan. Mengisahkan seorang anak yang sering dianggap bermasalah oleh lingkungan sekitar, namun melalui doa-doanya, ia justru mengajarkan kita tentang arti kasih sayang dan ketulusan. Tema yang diangkat dalam novel ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para orang tua dan pendidik yang sering kali salah mengartikan perilaku seorang anak.

Sebagai tambahan, novel ini juga mendapat pengantar istimewa dari Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., seorang tokoh yang sangat dihormati dalam dunia militer dan pendidikan. Dalam pengantarnya, Mayjen TNI Nugraha Gumilar menggarisbawahi pentingnya peran doa dan bimbingan yang baik dalam membentuk karakter anak. Ia juga mengapresiasi kolaborasi kreatif antara Raka Thio Sadewo dan Rizal Mutaqin yang berhasil menghadirkan karya yang mendalam dan penuh inspirasi ini.

Selain itu, Bhumi Literasi Anak Bangsa, yang dikomandoi oleh Dwi Shinta Dharmopadni, menjadi platform penting dalam penerbitan "Doa Anak Nakal". Sebagai lembaga yang aktif memajukan literasi, Bhumi Literasi Anak Bangsa berkomitmen untuk terus mendukung karya-karya bermutu yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kisah "Doa Anak Nakal" diharapkan mampu membuka mata para pembaca tentang pentingnya memahami setiap individu, terutama anak-anak, dari perspektif yang lebih luas. Bukan hanya perilaku yang terlihat, tetapi juga latar belakang, emosi, dan perjuangan batin yang mereka alami.

Kolaborasi kreatif antara Raka Thio Sadewo, Rizal Mutaqin, dan Dwi Shinta Dharmopadni dalam menghadirkan "Doa Anak Nakal" merupakan contoh nyata bahwa dalam dunia literasi, perpaduan visi dan keahlian dari berbagai pihak dapat menciptakan karya yang luar biasa.

Dengan latar belakang cerita yang kuat dan pengantar yang mendalam dari seorang tokoh nasional, "Doa Anak Nakal" siap menjadi salah satu novel yang memberikan dampak nyata bagi pembacanya. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menyentuh hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline