Lihat ke Halaman Asli

Rizal Mutaqin

Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Kisah Pak Imran dari Obesitas Menuju Hidup Sehat

Diperbarui: 19 Agustus 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalkan, nama saya Imran Yudianto. Dulu, saya memiliki masalah obesitas yang sangat mengganggu kualitas hidup saya. Berat badan saya mencapai 83 kilogram, dan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, asam urat, serta asam lambung menjadi teman sehari-hari. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik saya, tetapi juga mempengaruhi mental dan aktivitas harian saya.

Pada bulan November 2023, saya memutuskan untuk melakukan perubahan besar dalam hidup saya. Saya memilih untuk menjalani diet yang ketat dengan tidak mengonsumsi gula dan tepung. Langkah ini bukanlah hal yang mudah, mengingat kedua bahan tersebut sangat sering kita temui dalam makanan sehari-hari. Namun, tekad saya untuk sembuh dari berbagai penyakit yang saya derita mendorong saya untuk tetap konsisten.

Hasil dari diet ini benar-benar mengejutkan saya. Dalam beberapa bulan, saya mulai merasakan perubahan besar pada tubuh saya. Tekanan darah saya kembali normal, kadar kolesterol turun signifikan, gejala asam urat hilang, dan yang paling penting, asam lambung saya tidak lagi kambuh. Semua penyakit yang selama ini mengganggu kesehatan saya perlahan-lahan hilang.

Tidak hanya dari segi kesehatan, perubahan berat badan saya juga sangat signifikan. Pada bulan November 2023, berat saya mencapai 83 kilogram, dan saat ini, saya sudah berhasil menurunkan berat badan menjadi 67 kilogram. Penurunan berat badan sebanyak 16 kilogram ini membuat saya merasa lebih ringan, sehat, dan berenergi.

Selain menjaga pola makan, saya juga mulai rutin berolahraga. Setiap minggu, saya berusaha untuk gym lima kali. Aktivitas ini membantu saya tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Rutin berolahraga juga membantu saya menjaga mood dan fokus, yang sangat penting dalam menjalani hari-hari saya.

Kini, saya merasa jauh lebih sehat dan bugar dibandingkan sebelumnya. Diet tanpa gula dan tepung yang saya jalani ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh saya. Tidak hanya penyakit yang sembuh, tetapi kualitas hidup saya juga meningkat secara signifikan. Saya bisa menjalani aktivitas harian dengan lebih baik dan menikmati setiap momen dengan penuh energi.

Perjalanan saya dari obesitas menuju kesehatan yang optimal mengajarkan saya banyak hal. Salah satunya adalah pentingnya konsistensi dan komitmen dalam menjalani pola hidup sehat. Perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan kesabaran dan usaha yang terus-menerus, hasil yang didapat sangatlah memuaskan.

Bagi siapa saja yang mungkin sedang berada di posisi yang sama seperti saya dulu, jangan pernah menyerah. Perubahan memang sulit di awal, tetapi percayalah, dengan tekad yang kuat, Anda bisa mengatasi segala tantangan dan meraih kesehatan yang lebih baik. Saya adalah bukti nyata bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline