Untuk membuat aplikasi penerjemah bahasa Jawa menggunakan Java, Anda dapat menggunakan library seperti Google Translate API atau membuat aturan translasi sendiri berdasarkan kamus kata-kata Jawa-Indonesia. Berikut adalah contoh sederhana menggunakan aturan translasi:
```java
import java.util.HashMap;
import java.util.Map;
import java.util.Scanner;
public class Translator {
private static final Map dictionary = new HashMap<>();
static {
// Kamus kata-kata Jawa-Indonesia
dictionary.put("siji", "satu");
dictionary.put("loro", "dua");
dictionary.put("telu", "tiga");
// Tambahkan kata-kata lain sesuai kebutuhan
}
public static String translate(String word) {
return dictionary.getOrDefault(word, "Kata tidak ditemukan");
}
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan kata dalam bahasa Jawa: ");
String input = scanner.nextLine().trim().toLowerCase();
String translation = translate(input);
System.out.println("Terjemahan: " + translation);
}
}
```
Dalam contoh di atas, kita membuat kelas `Translator` yang memiliki metode `translate` untuk menerjemahkan kata dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia berdasarkan kamus yang telah ditentukan. Kamus kata-kata Jawa-Indonesia disimpan dalam sebuah `Map`. Kemudian, dalam metode `main`, kita meminta pengguna untuk memasukkan kata dalam bahasa Jawa dan menampilkan terjemahannya.
Pastikan untuk menambahkan lebih banyak kata-kata dan aturan translasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda. Juga, perhatikan bahwa pendekatan ini sangat sederhana dan hanya cocok untuk aplikasi yang memerlukan translasi dasar. Jika Anda membutuhkan fungsionalitas translasi yang lebih canggih, Anda mungkin perlu menggunakan library pihak ketiga atau API translasi.