Suasana sore di kediaman Pak Madha dan Bu Madha selalu menjadi momen istimewa bagi keluarga kecil mereka. Setelah seharian penuh menjalani aktivitas, saat inilah waktu yang mereka nantikan untuk bersantai dan menikmati kebersamaan. Di ruang keluarga yang nyaman, mereka menikmati segelas teh panas yang aromanya menguar, disertai camilan tradisional kesukaan mereka, seperti tempe goreng dan kue bolu.
Menghangatkan dengan Teh Panas
Teh menjadi minuman wajib dalam rutinitas keluarga Pak Madha dan Bu Madha. Rasanya yang khas dan kemampuannya untuk memberikan kehangatan telah menjadikan teh sebagai pilihan favorit mereka dalam setiap suasana. Setelah pulang dari dinas, segelas teh panas menjadi sarana mereka untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
Namun, bagi Pak Madha dan Bu Madha, minum teh bukanlah sekadar menghirup cairan panas. Teh bagi mereka adalah simbol kedamaian dan kedekatan. Setiap tegukan teh yang mereka nikmati adalah momen untuk berbagi cerita, tertawa bersama, dan menyatukan hati. Tidak jarang, di antara canda tawa, mereka saling bercerita tentang kejadian menarik yang mereka alami sepanjang hari.
Kuliner Tradisional yang Lezat
Tidak hanya teh, camilan tradisional juga menjadi bagian tak terpisahkan dari sore mereka. Tempe goreng, salah satu camilan khas Indonesia, selalu hadir di atas meja ruang keluarga. Potongan tempe yang garing di luar dan lembut di dalam, dengan bumbu khas yang meresap, membuat camilan ini selalu laris manis di lidah keluarga Madha. Tak hanya lezat, tempe goreng juga merupakan pilihan camilan yang lebih sehat dibandingkan makanan ringan yang banyak mengandung bahan pengawet.
Selain tempe goreng, kue bolu adalah pencuci mulut yang sering kali menjadi favorit Bu Madha. Kue bolu dengan tekstur yang lembut dan rasa manis yang pas selalu berhasil menggugah selera mereka setelah menikmati hidangan utama. Baunya yang menguar dari oven saat kue bolu matang selalu berhasil mengundang seluruh anggota keluarga untuk berkumpul di ruang keluarga dan menikmati secangkir teh bersama.