Lihat ke Halaman Asli

Rizal Maulana Maruf

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma

Lebih Bagus dari Marvel? Fans DC Ramai-Ramai Beri Komentar Positif pada Film "Black Adam"

Diperbarui: 16 November 2022   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source : comicbookmovie.com

Pada 19 Oktober 2022 DC kembali menggebrak industri film dengan menayangkan film Black Adam. Berkisah tentang sosok antihero yang diberkahi kekuatan dari dewa mesir bernama Adam. Film Black Adam yang diperankan oleh Dwayne Johnson ini digadang - gadang menjadi awal kebangkitan DCEU dalam memproduksi film super hero, sebagaimana yang orang ketahui bahwa Marvel sedang berdiri kokoh mendominasi skena film super hero.

Dilansir dari liputan6.com, pada pemutaran hari pertama di Amerika Serikat Black Adam meraup penghasilan sebesar US$26,7 juta lalu melonjak naik pada pekan pertama penayangan hingga US$67 juta. Bahkan film ini meraup keuntungan sebesar US$75,9 juta dari penayangan di seluruh dunia. Tidak hanya diperankan oleh aktor - aktor hebat, seperti Dwayne Johnson sebagai Black Adam, Pierce Brosnan sebagai Doctor Fate dsb, film ini juga menyajikan visual effect, choreography pertarungan dan teknik kamera yang mengagumkan. Tak heran penonton memberikan rating 7/10 di iMdb.

Antusiasme penggemar terhadap film Black Adam di Indonesia pun tidak kalah meriah dari tempat asalnya di Amerika Serikat. Bioskop dipenuhi fans DC yang rindu kehadiran film super hero di layar lebar.

"Pas tahu Dwayne Johnson beneran jadi pemeran Black Adam, aku udah prepare banget buat nonton. Lagian film DC juga udah lama engga keluar, jadi Black Adam gaboleh ketinggalan." Ujar Ica, pada penayangan Black Adam di Cinepolis, MAXXBOX, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten.

"Filmnya seru banget, banyak hal - hal yang ngagetin seperti DR. Fate yang stole the show, credit scene-nya juga ngagetin banget. Actionnya sih gausah ditanya ya, walau The rock rada kurang mainin role hero, cuman overall bagus dan menghibur banget" lanjut Ica.

Beberapa kritik yang masuk ke film ini adalah banyaknya scene "berdarah" yang ditunjukan, hal ini menjadi masalah bukan semata - mata karena menganggu, namun karena film ini masuk ke kategori PG 13 (12+) jadi beberapa orang tua yang menonton bersama anaknya menyayangkan hal itu.

"Berdarah - darah ga masalah menurut ku, justru itu yang bikin DC special. Ga seperti Marvel yang separah apapun heronya kalah, gak ada darah sedikitpun, DC lebih realistis, mungkin cuman masalah rated aja yang bikin anak - anak dan orang tuanya kaget." Kata Ica menanggapi fenomena tersebut.

Film Black Adam memang bisa dikatakan sebagai fans service untuk para penggemar yang sudah lama menunggu masterpiece selanjutnya setelah film "Justice League : Snyder's Cut" di rilis pada 2021 lalu. Aspek kejut seperti kemunculan Justice Society dan credit scene bukanlah satu -- satunya yang ingin disuguhkan oleh DC, namun juga aspek cinematic yang memukau menuai pujian dari pada kritikus film.

"Black Adam bukanlah film yang sempurna dilihat dari beberapa Sabbac visual effect atau beberapa scene minonya. Secara keseluruhan, film ini menarik secara visual, tidak hanya pada effect kekuatan Black Adam atau kekuatan Cyclone, tapi bahkan hal terkecil saat Black Adam membuat kekacauan di sekitarnya" review Menurut thecosmiccircus.com.

Antusiasme penggemar tidak berhenti dari jumlah penonton yang meledak pada hari pertama penayangan, after taste dari film Black Adam juga tecurah di social media twitter bahkan #BlackAdam menjadi trending worldwide di twitter. Mulai dari pujian, kritik hingga meme yang kreatif semuanya ikut meramaikan tagar #BlackAdam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline