[caption id="attachment_156154" align="aligncenter" width="300" caption="MOBIRA, mobil mungil berbasis city car. Muat 3 orang plus barang. Total muatan 200-an kg. Bodi, cashing mesin, sasis, panel-panel mesin, 99 persen terbuat dari aluminium. Tipe mesin automatic. SOHC silinder tunggal berkapasitas 150 cc. Mobira mampu menyajikan tenaga hingga 10,1 kW di 8.500 rpm dengan torsi 12,8 Nm di 6.500 rpm. Kecepatan 50 sampai 60 kilometer per jam. Jarak tempuh 30 kilometer per liter. Harga antara Rp 32 juta hingga Rp 35 juta."][/caption]
MOBIRA, Mobil Rakyat ini pernah saya tulis dalam Kompasiana tertanggal 21 Desember 2011 pukul 01:37 WIB. Tulisan itu menghasilkan 1225 pembaca, 42 komentar, dan 3 dari 5 Kompasianer menilai Aktual. Bukan sebuah perbandingan hasil tulisan yang memuaskan, paling tidak, tulisan saya itu dapat memberikan inspirasi tentang karya anak bangsa.
[caption id="attachment_156155" align="aligncenter" width="300" caption="MOBIRA, Mobil Rakyat..."]
[/caption]
Dan, syukur alhamdulillah, dalam sebuah web berita hari ini, soal MOBIRA mendapat porsi tulisan yang lumayan bagus. Bahkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam sebuah catatannya (dahlaniskan.wordpress.com) mengungkapkan kalau MOBIRA, Mobil Rakyat, karya tangan Technopreneur Ir Dasep Ahmadi, peraih BJ Habibie Teknologi Award 2009, juga Ketua Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI) periode 2008-2013, dan Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia, Bidang Industri, Riset dan Teknologi, periode 2009-2013, pantas untuk disokong menjadi mobil nasional.
"Kalau begitu, siapa yang akan menggarap mobil nasional? Jangan khawatir. Saat ini, sudah ada putra bangsa, lulusan ITB tahun 1984, yang sedang secara serius menyiapkannya. Mobil ciptaannya sudah diuji keliling kampus almamaternya. Dia memang pengusaha permesinan yang andal," tulis Dahlan Iskan.
Dalam catatannya, dilanjutkan, "Sudah banyak melakukan ekspor mesin. Dia putra Indonesia dari suku Sunda yang sangat nasionalis. Dia seorang profesional yang tangguh. Dia akan membangun pabrik yang serius dengan production line yang serius pula. Dia akan memenuhi segala persyaratan sebuah industri mobil yang sempurna," tambahnya.
[caption id="attachment_156157" align="aligncenter" width="300" caption="Ir Dasep Ahmadi, Pencipta MOBIRA made in Depok..."]
[/caption]
Sungguh menggembirakan, ternyata karya Ir Dasep Ahmadi, melalui Sarimas Ahmadi Mesin, yang 100 % semuanya buatan sendiri, dengan bahan-bahan dalam negeri, telahdiapresiasi BUMN. Semoga saja…BUMN benar-benar mewujudkannya, bukan hanya janji.
[caption id="attachment_156159" align="aligncenter" width="300" caption="Dimensi: Panjang: 2.330 mm Lebar: 1.030 mm Tinggi: 1.500 mm Wheelbase: 1.670 mm Jarak pijak: 855 mm Berat kosong: 265 kg"]
[/caption] Saya pun, hari ini menelpon beliau. Mengabarkan apa yang menjadi topik terbaru dari mobnas-mobnas kita. Dan, ia sangat bangga, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama ini. “Bismillah…mas Rizal, MOBIRA, siap diproduksi secara MASSAL..,” tegasnya berpesan kepada saya.
[caption id="attachment_156160" align="aligncenter" width="300" caption="Sasis: Transmisi: V-Belt otomatis Suspensi: Teleskopik (depan & belakang) Rem: Hydraulic single disc (depan & belakang) Ban: 8 inchi. Buatan Dasep Ahmadi sendiri..."]
[/caption] [caption id="attachment_156161" align="aligncenter" width="300" caption="Mesin: Tipe mesin: 4 langkah, SOHC Isi silinder: 150 cc Tenaga: 10,1 kW @ 8.500 rpm Torsi: 12,8 Nm @ 6.500 rpm BoreXstroke: 57.3x57.8 mm. Mesin MOBIRA, dibuat sendiri oleh Ahmadi Mesin..."]
[/caption] [caption id="attachment_156162" align="aligncenter" width="300" caption="Bahan bakar: Jenis: Bensin tanpa timbal Sistem pengabutan: Karburator Kapasitas tangki: 9 liter Konsumsi: 16,25 km/liter"]
[/caption] Saya pun gembira sekali…akhirnya putra-putra bangsa, menunjukkan taringnya; Karya Terbaik untuk Kemandirian Indonesia. Jangan Kalah sama Negeri TETANGGA…!!! Setidaknya ini membuka spirit baru bagi industri nasional. Salam…(rizaldo, karpetmerah 170112)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H