Lihat ke Halaman Asli

Konsep Fisika dalam Penggunaan Aerator

Diperbarui: 18 Desember 2022   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Budidaya Perikanan merupakan Kegiatan budidaya ikan atau organisme laut lainnya dalam suatu tempat / kolam. Budidaya perikanan dibagi dua, yaitu Perikanan air tawar dan air laut.

Walaupun keduanya tergolong kegiatan Budidaya, Tetapi pada prakteknya Budidaya Air Tawar dengan Air Laut sangatlah berbeda. Perbedaan yang sangat mencolok yaitu Kadar Garam dalam air laut sangat tinggi jika dibandingkan dengan air tawar. Hal ini berpengaruh pada perlakuan ikan / organisme tersebut.

Selain itu, kebutuhan perikanan air tawar lebih kompleks apabila dibandingkan dengan perikanan air laut. Hal ini mencakup suhu, kandungan, salinitas, kadar amonia, serta oksigen pada air. Hal ini karena keterbatasan kolam  di air tawar, Berbeda dengan perikanan air laut yang memiliki media sangat luas.

Salah satu alat atau sarana yang memiliki peran penting dalam budidaya perikanan air tawar yaitu Aerator. Aerator merupakan alat yang membantu melarutkan oksigen yang ada di udara ke dalam air kolam atau akuarium. Yang mempunyai tujuan agar kandungan oksigen dalam air itu cukup dan gas serta zat yang biasanya menimbulkan bau busuk dapat terusir dari air.

Perubahan energi merupakan salah satu konsep dalam ilmu fisika. Contoh energi listrik yang diubah ke energi gerak banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada perlengkapan elektronik yang biasa kita gunakan di dunia pembudidayaan ikan. Apakah kalian menyadarinya?

Menurut Para Ahli, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia, hal ini disebabkan energi listrik mudah diubah ke bentuk energi yang lain. Karena itulah perubahan energi listrik mudah untuk ditemukan.

Aerator sendiri sangat diperlukan untuk Pemeliharaan ikan dan terlebih kepada pembudidaya ikan, dikarenakan cara kerja komponen pada aerator berfungsi menambah suplai oksigen tambahan untuk ikan.

Menurut ilmu fisika, prinsip kerja pada komponen aerator yaitu, energi listrik dihubungkan ke komponen, melalui energi tersebut menyebabkan komponen berupa suatu mesin yang menggetarkan sebuah batang aluminium, getaran batang tersebut menghasilkan gelembung udara di dalam air. Jika dilihat dari fungsi dan cara kerja Aerator, yang menggunakan listrik agar bisa bergerak dan menambah suplai oksigen pada akuarium atau di kolam.

Bisa disimpulkan jika aerator menerapkan ilmu fisika, yang energi listrik diubah ke energi gerak.


Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat bagi sesama, dan menambah wawasan pembaca. Terimakasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline