Pengaruh Pakan Ikan Otomatis Terhadap Pertumbuhan Ikan Di Desa Centong

Kelompok 3 TTG (Teknologi Tepat Guna)Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah meluncurkan sebuah inovasi berbasis teknologi berupa pakan ikan otomatis/autofeeder. Teknologi ini kami terapkan di Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto karena banyak warga yang memiliki banyak kolam ikan yang dapat dibudidaya dan berpotensi untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat.

Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan efesiensi dalam pemberian pakan ikan. Pemberian pakan ikan sangat mempengaruhi tumbuh kembang bahkan kualitas ikan tersebut. Karena jika ikan tidak diberikan pakan dengan baik dan benar maka, panen dari masyarakat pemilik budidaya ikan tersebut akan terhambat. Teknologi ini juga dapat membuat pemilik budidaya dapat melakukan aktifitasnya yang lain tanpa harus mengkhawatirkan ikannya yang untuk diberikan pakan.

Salah satu anggota kelompok KKN sub kelompok TTG 3, Rizal Fahmi Mustari, menjelaskan bahwa alat ini dirancang agar para masyarakat pemilik tambang dapat memberikan pakan ikan dengan lebih efektif dan efisien "Kami dari kelompok KKN sub kelompok TTG 3 juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai cara menggunakan alat tersebut dan manfaat dari pemberi pakan ikan otomatis," ungkap Rizal.

Pak Sukartono, salah satu pengelola budidaya di Desa Centong, telah memberikan tanggapan terhadap teknologi ini. Ia menyatakan, " Teknologi ini sangat membantu warga salah satunya saya yang telah merasakan manfaatnya langsung. Saya berharap dengan adanya teknologi ini budidaya ikan patin dan nila saya bisa lebih efektif dan bisa lebih cepat panen gitu ya. Jadi di hari-hari sibuk saya, saya jadi tidak khawatir lagi sama ikan saya yang harus dikasih makan. Dan karna alatnya besar jadi juga tidak cepat isi pakan lagi. Saya ucapkan terima kasih dari kelompok TTG 3 mahasiswa KKN UNTAG karena sudah bersedia memberikan alat dan memberikan inovasi kepada saya terutama warga."