Bulan puasa di depan mata, mari berpuasa dengan cara istimewa. Jangan sia siakan bulan puasa kali ini, karena manusia sering lalai dan lupa bahwa nikmat sehat dan masa adalah yang paling berharga. Anggap saja ini ramadan terakhir kita. Sehingga kita bersungguh sungguh menggapai ridhoNya.
Seperti cita cita. Kita memulainya dengan rencana, menjalankan aksinya, evaluasi perjalanannya, dan tercapailah tujuannya. Sama halnya seperti berpuasa. Semua muslim diwajibkan berpuasa, tapi apa istimewanya kita?. Berpuasalah dengan luar biasa. Mari simak tips mudah mengelola ramadan yang asyik.
1. Tulislah amalan ibadah apa saja yang akan dilakukan selama sebulan ini secara detail, terukur dan berapa targetnya, selain itu apa yang ingin diubah agar bisa maksimal beribadah di bulan puasa. Mulai dari membuka mata. Sejak kita bangun sahur, kita bisa mulai berdoa, ada yang menyempatkan untuk sholat malam, lanjut baca quran, sholat sunnah, sholat dhuha, datang ke majelis ilmu sampai berbagi buka puasa bersama, tarawih dan kembali mempersiapkan untuk esok harinya. Siapkan catatan kecil sebagai pengingat amalan amalan ibadah agar bisa dikerjakan secara istiqomah. Allah menyukai amalan yang sedikit tapi istiqomah. Mulai dari target yang kecil misal sholat dhuha 2 rakaat sampai 8 rakaat, mulai dari baca quran per hari satu juz lalu hingga khatam di akhir bulan. Ada tips untuk aplikasi gratis yang bisa dicoba sebagai pengingat. Mulai dari aplikasi trello, evernote, habit, to-do list, sampai google kalender. Mudah bukan?. Rencanakan ibadahmu, raih pahalamu.
2. Mulailah. Pepatah cina bilang, The journey of a thousand miles begins with one step.
Sebaik baik rencana, adalah rencana yang direalisasikan. Sebuah kebiasaan baru seperti roda kendaraan, membutuhkan usaha yang besar untuk bergerak. Namun jika sudah berjalan, mudah bagi kita untuk terus melakukannya. Ada referensi bagus bagi para pembaca untuk meningkatkan kualitas hidup bisa dimulai bagaimana membentuk kebiasaan baru. Saya merekomendasikan buku "The power of habit" karya charles duhigg. Bagaimana otak kita membentuk kebiasaan kebiasaan baru.
3. Lakukan evaluasi harian. Agar tujuan dari target ramadan tercapai maksimal. Maka coba untuk evaluasi kegiatan selama sehari penuh, amalan apa saja yang berhasil dilakukan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui komitmen usaha selama ramadan.
Langkah kecil tersebut sangat berguna bagi yang ingin memaksimalkan ramadan. Yuk kita jadikan momentum istimewa untuk mentransformasi diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
