Kesadaran pada diri perlu diterapkan pada diri maupun orang lain. Apabila salah satu ingin berkuasa dijalan yang telah diterapkan selama ini. Akan mengubah pola yang ada menjadi cara tidak demokratis. Pola yang biasa digunakan supaya menjadi demokratis yaitu simbiosis. Keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda. Sehingga perlu yang namanya meluluhkan pemikiran yang keras kepala ingin berkuasa.
Kebiasaan yang dilakukan sekarang ini ingin diperhatikan dan mencari perhatian. Entah dari cara apapun hormon yang ada didalam tubuh dapat mempengaruhi pola pemikiran setiap orang. Hormon yang dimasud adalah tentang kebahagiaan, siapa yang tidak mau hidup bahagia.
Apabila hormon didalam tubuh berkurang akan menyebabkan perubahan sikap dan pikiran pada manusia. Setiap manusia pasti membawa ujian hidup masing- masing. Lebih baik menjaga pola hidup yang sehat sehingga hormon didalam tubuh tetap terjaga. Sehingga ketika ingin mencari perhatian pada orang lain justru berpengaruh baik.
Kajian pustaka
Semua tentang hormon kebahagiaan
Dopamine mengaktifkan keinginan belajar dan keinginan menemukan hal menyenangkan. Memberi motivasi untuk mengejar tujuan dan mimpi. Dikenal hormon perasaan baik seperti makan enak, tidur cukup, olahraga dan meditasi.
Oksitosin memberi kepercayaan, memotivasi untuk membangun hubungan. Punya peran dalam banding, dan dikenal sebagai hormon cinta. Sering disebut "hormon cinta" berpelukan, berbagi cerita, dan main dengan hewan peliharaan.
Seretonin membuat perasaan signifikan atau penting dalam kehidupan sosial. Mempengaruhi mood, rasa sakit, dan membantu ritme tidur. Berperan mengelola suasana hati seperti berjemur dibawah sinar matahari, melihat pemandangan, jalan-jalan, berdoa dan beribadah.
Endorfin memunculkan euforia untuk menutupi sakit fisik. Merespon pada rasa sakit dan stres untuk mengurangi kecemasan dan depresi. Dikenal sebagai pereda nyeri alami tubuh seperti tertawa, mendengarkan musik, makan coklat dan nonton film.
Hubungan tidak sehat tidak memiliki empati dan simpati, enggan minta maaf, senang melihat orang lain susah, hanya mau senangnya saja, memanfaatkan kebaikan, mudah merendahkan orang lain, selalu merasa lebih baik, dan tidak konsisten.
Studi Kasus
Penelitian ini berdasarkan berjalannya setoran tabung pada setiap pangkalan LPG 3 kg. Terdapat beberapa keluhan diantaranya setoran tabung yang diberikan sedikit dari biasanya. Kemungkinan hubungan yang dijalankan penjual dan penyetor tabung LPG 3 kg tidak sehat.
Kesimpulan
Mengubah pola tidak demokratis dengan menjaga hormon tentang kebahagiaan. Sehingga hubungan yang dijalin pada setiap orang akan berjalan menyenangkan. Menghindari hubungan yang tidak sehat yang dapat menular ke kehidupan orang lain.