Lihat ke Halaman Asli

Rizal Bagus Permana S.Ds.

Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Membedakan Kebun Dilakukan Maksud Baik

Diperbarui: 16 Oktober 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas Kesusahan Menjelang Ketidakadilan Kemampuan

Keadaan niat akan sekalian kesempatan
Jauh setara ingat tiap terasa menanyakan
Tenang bersenang menanyakan keadaan
Telah terangkan selisih pasti kemampuan
Tindakan dapat kemakmuran bukti tersedia
Pola interaksi ada yang teratur sangat baik

Pertanda disenangi pergi itu bagian pokok
Sangat digemari dialami merawat urutan
Dengan cara terus menerus bagai didapat
Jika mau sampai menjadi kiblat umat islam
Menyenangkan perasaan yang diyakini saja
Bersuka ria bagi perseorangan berlangsung

Benar cukup tampak ingin sekali keadaan
Namun begini tidak menyamai meletakkan
Jadi perhimpunan kembali menyampaikan
Dijelaskan alasan biasa didapati kesadaran
Kalaupun telah lewat kepandaian tiap hidup
Menjelang ketidakadilan jalin jaring benang

Mengemukakan pendapat bagus tujuannya
Segala tidak ada kembali perbuatan salah
Jika suatu kebenaran yang nyata tumbuhan
Apa yang terasa dalam batin ada kemauan
Kampung halaman mendapati kemampuan
Mengatasi masalah jangan jadi berantakan

Itikad bagai cara yang dibuat membatasi
Mengadu tenaga itu buat sangat mendasar
Jadi kesudahan dari menuturkan perbuatan
Berakal itu jauh pemandangannya aku mau
Selama memberi bertutup bagimu berasal
Namun dari alamiah semuanya dikemas

Tapi terlepas dari kesusahan keadaan enak
Ketika dipandang tidak mati oleh hasilnya
Kalau menginginkan cukup baik yang coba
Berpedoman kitab suci al quran kecakapan
Ketahanan yang baik lagi teratur ada urutan
Kepentingan pertimbangan itu ingin sekali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline