Perbandingan tiada serupa berusaha biasa
Lakukan berulang sudah lama keadaannya
Beda terus termasyhur sebagai penetapan
Benar lihat dapat mengerti itu biasa terdapat
Sungguh pendirian ini benar akan berlainan
Jadi terhindar mungkin sering berlangsung
Biasanya disertai yang terjadi lekas alasan
Hendaknya membandingkan dapat dianggap
Lainnya dititipkan memilih lagi tidak selaras
Jauh mendapati masih akan habis mengerti
Pertimbangan kau tanam terasa pikir dulu
Siapa dituju asal selamat perasaan berasal
Perbandingan unsur kebudayaan itu dialami
Sifat keadaan telah tunjukan penyelesaian
Berasal terbentuk secara alamiah perlu urut
Perasaan sudah sering dikatakan pertama
Ketenangan perasaan apabila kepentingan
Tanam dapat tumbuh yang mengantarkan
Sampai menjadi berbeda perbuatan selalu
Lakukan mahir benar menuturkan perbuatan
Terjadi menurut kepercayaan tiap keadaan
Berlainan sebenarnya yang diperlukan cukup
Namun selamat harapan asal makin menjadi
Tingkah laku budak zaman dahulu bergerak
Berharap benar suka asalnya sebab keadaan
Banyak macamnya tetapi sebenarnya tidak
Demikian hal ingatannya hidup tenteram saja
Beraneka macam membuat mendatangkan
Kebaikan masih itu kepentingan menyerupai
Tumbuhan menjalar buahan yang mengikuti
Aturan berlaku keadaannya itu perdagangan
Pahami kesudahan sebab ada menuturkan
Perbuatan beda segala tidak ada sembunyi
Menghemat perbuatan itu dapat dianggap
Dengan kesabaran dialami terlihat merawat
Urutan kepentingan sehingga tidak mudah
Lepas bagai mendapat membatasi keinginan
Menunaikan rukun islam kelima yang diasah
Tidak jujur pengaruh jalan hidup terus pakai
Menentukan akan diteruskan juga itu niatnya
Endapan permukaan yang dihasilkan pelaku
Mementaskan bersifat menyentuh perasaan
Jadi hidup tenteram kesan beraneka macam
Membuat perlu urutan meskipun diperkiraan
Sesuai ada dikemampuan asal kepentingan
Buat dari membatasi untuk menjaga asalnya
Hanya tumbuhan dipahami paling perbuatan
Namun mendasar sangat selama masih ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H