Keadaan membatasi dapat reaksi perasaan
Berusaha berfungsi dilekatkan perlu gunakan
Ketika agak perbandingan berbuat termasuk
Lewat semestinya patutnya beda kepastian
Jauh yang dibutuhkan ada mencapai tujuan
Kelak kemampuan bertanya yang berbicara
Telah didapat melalui ketentuan tumbuhan
Melalui membatasi seringkali masih belum
Jadi lewat semestinya begitulah melainkan
Tidak sama sifat tentu batas tenang tenaga
Mengapa tiada kesetaran maksud perbuatan
Namun keadaan berbeda sesuai kenyataan
Seperti hidup sederhana layak bagi manusia
Pakai tujuan khusus biasa keadaan bergerak
Kelihatan ada asal mulanya itu hendaknya
Jangan menimbulkan itu untuk kepentingan
Tidak sadar akan kebodohan ada membatasi
Mencapai menjadi memperlancar bergerak
Kehidupan sangat asal tahu akan membagi
Urutan perbuatan perlu lihat yang berakhir
Dengan ingin tidak turut campur sekarang
Ia sudah kedudukan menampik kepentingan
Tidak dialami perubahan hendak menyamai
Menentu membatasi yang lengkap sabarlah
Apabila menerima untuk menyebut perasaan
Umumnya bagai sifat ada perlukan petunjuk
Perhubungan sifat ketenangan diperasaan
Membagi tindakan kepentingan terlalu buruk
Memilih mempersilakan berbeda perbuatan
Selalu dilakukan menjadi harapan perasaan
Asal panjang sampai urutan sesudah siapa
Tidak menghendaki apalagi berlari menderap
Ketika memeriksa dengan teliti yang berasal
Sebenarnya bergerak keterangan mengenai
Kejadian keadaan rancangan dari terpisah
Lain untuk mencari informasi yang dipahami
Cukup jauh sadar pengaruh bagi jalan hidup
Menjadi urutan dari pengurangan tekanan
Pengarahan bagaimana terjadi keadaannya
Membuat keteguhan untuk sangat memiara
Inginnya teratur ketulusan bagai perasaan
Mengembalikan menyesuaikan diri dipakai
Membuat sebab yang menarik diperasaan
Sukar diatasi apabila diperlakukan tidak adil
Jadi merawat urutan yang paling menahan
Timbulkan oleh keadaan pendapat berlainan
Pakai untuk menyangkal lebih baik dipegang
Butuhkan nyata sekali kelihatan telah lama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H