Lihat ke Halaman Asli

Rizal Bagus Permana S.Ds.

Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Dzikir yang Syari dan Dzikir yang Bidah

Diperbarui: 7 Juli 2022   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapak Manusia Purba Tali Putus Piaraan

Penting perawatan dengan usia nggak muda
Mulai mengurangi kebotakan pemikiran
Ingat kematian ikan kesuksesan mengasikan
Kadang menyerah dengan mimpi kegilaan
Kesengajaan coba mengikuti alur kehidupan
Harapan mampu merubah nasib pegangan

Uji coba menikmati menyusun suara
Terdapat keindahan bulu menari diatas kulit
Keindahan tanggapan hasil karangan
Hiasan kepala bertatah tidak terlihat
Menunggu matahari mulai terbenam
Ketika tindakan ditempat dagangan

Terdapat nenek penjual jamu gendongan
Memegang menjalani cobaan kehidupan
Bangunan sementara merasakan manis
Jangan dibandingkan mengasikan
Namun menaruh perasaan ingin bertemu
Selalu bagian donor darah persaingan

Mungkin dianjurkan untuk memasukkan
Kesengajaan digulung bagian tanaman
Naik turun suara berongga mirip liburan
Menerima keadaan jadi pasangan kedua
Namun datang kesadaran berbulan madu
Cerita buruk awan bukan cerita bohongan

Keadaan berteman cari cara tempat tinggi
Pertunjukan kelompok menari tersadarkan
Sukar dihilangkan meniru populer musik
Dapat mengalahkan persaingan kelipatan
Kelipatan perselisihan menarik perhatian
Perayaan buat kenangan berawal kesalahan

Perselisihan perayaan berawal kondangan
Berakhir dengan perpisahan kehidupan
Tapi hitam bukan putih hidung milik siapa
Suasana panas yang meningkat kendaraan
Pertandingan hilang kendali dipasangan
Merasa mendapat penjodohan bukan pacar

Kurang baik santa sengaja di sembunyikan
Menari diatas perselisihan tendangan
Menangkap mangsa yang bertambah
Terdapat penemuan kejadian tak terduga
Khawatir kehidupan manusia purba
Kali malam teror digadis putus sekolah

Mengantarkan majikan tanaman hias
Bayangan yang menggemparkan keadaan
Namun ada seseorang tak ingin kembali
Pertandingan terakhir dulu pengampunan
Persembahan apa menunggu kesanggupan
Kesalahan melebihi gangguan identitas

Tapi sebagai cerminan generasi masa depan
Mampu mencapai permasalahan cerita
Tapi keadaan cuaca sulit di perhitungkan
Hanya tertinggal kenangan balapan jalanan
Namun beban mesin berbeda pertandingan
Uji coba kemampuan dalam kehidupan nyata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline