Ketika mampu menerima cobaan anak kecil
Berharap diam tenang pengambilan gambar
Namun kenyataan bimbang pengendalian
Merasa memiliki penuh keberanian
Namun nyali pemuda dimanfaatkan
Mungkin acuan darah mudah diperintah
Kawan sepekerjaan terpengaruh rayuan
Kembali laki dewasa lajang menghiasi taman
Hilangan berakhir cerita tanaman warisan
Hanya bangunan tempat tinggal roh jahat
Mulai penasaran sengaja di sembunyikan
Kesalahan kesanggupan dalam perbuatan
Jarang menghiasi warisan ke kompakan
Terdapat penindasan pemburu kekuasaan
Contoh kekuatan barang dagang penjualan
Tampilan pertengkaran peringatan peristiwa
Sampai pagi terutama bagian donor darah
Rangkaian peristiwa racikan makanan
Perasaan sudah menghilangkan nyawa
Masih sering kurang ajar tidak sopan
Pikiran jauh buat pengobatan penyakit
Terlalu sering membuang pernapasan
Perselisihan tidak baik menjadi penguasa
Sengaja disembunyikan sedikit tanpa celah
Bukan terlalu menaruh banyak pasangan
Menerima sederhana jauh dari sempurna
Sering cuaca buruk yang mengejutkan
Meniru binatang pemamah biak pasangan
Menjaga perasaan takut terserang penyakit
Terdapat penyakit ketidak beraturan
Uji coba penguasaan suasana pertandingan
Keinginan membalas tidak menyenangi
Terjadi kekacauan perlengkapan kendaraan
Hanya perabotan pendeteksi keadaan
Terlalu kecanduan merasa terasingkan
Terdapat perasaan bersih dalam pandangan
Kesengajaan tidak bergabung akan kalah
Luapan perasaan mulai berkembang
Gerakan badan bergerak secara teratur
Bagian daratan tidak mungkin jalan pulang
Membuat bergerak otomatis menyenangkan
Tercipta sebagian dari cahaya pelindung
Seperti binatang melata bersayap dua
Harapan menjadi penunjuk jalan kebenaran
Hanya merubah penampilan
Harapan mengurangi kesalahan
Cobaan selalu datang pertengkaran
Mulai kurang tekanan angin dalam kantung
Namun tidak merubah ukuran kantung semar
Mulai membantu membawa perasaan
Jangan takut melawan kepalsuan Impian
Hanya terbiasa dari mata turun ke perasaan
Ketika pikiran merubah menjadi tindakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H