Lihat ke Halaman Asli

Muhammad RizalAroaz

Mahasiswa Arsitektur

Hindari Kontak Langsung, Mahasiswa UNDIP Ciptakan Wastafel Injak Guna Menyongsong Era New Normal

Diperbarui: 7 Februari 2021   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

DUKUHTURI – (25/01/2021), Telah kita ketahui bersama, Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah menyebar di hampir seluruh negara di dunia mulai dari tanggal 1 Desember 2019. Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus baru yang mirip dengan keluarga virus penyebab penyakit SARS dan flu biasa. Cara penularannya melalui droplet (percikan air liur ketika orang berbicara/batuk/bersin), kontak langsung (jabat tangan, berpelukan) dan menyentuh benda – benda yang terkontaminasi virus.

Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan selogan Era New Normal yang disampaikan keseluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat harus mulai beradaptasi dengan keadaan saat ini seperti kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak ketika di keramaian. Sejak diberlakukannya Era New Normal ini, banyak tempat/faslitas umum seperti perkantoran, masjid, pasar dan lain sebagainya dibuka kembali. Namun, harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah.

Seperti salah satu Musholla yang ada di RT 03/RW 01 Dukuhturi, tempat ibadah ini sudah mengikuti protokol kesehatan yang diatur pemerintah. Bapak Nur Kholis selaku ketua RT setempat mengungkapkan bahwa Musholla tersebut sudah mengikuti aturan prokotol kesehatan tersebut mulai dari penyemprotan disinfektan, pembersihan secara berkala, penyediaan wastafel, dan penggunaan masker bagi jamaahnya. Namun, pada kenyataannya masih terdapat kekurangan dari upaya yang telah dilakukan pengurus Musholla tersebut. Wastafel yang digunakan masih sangat rentan terhadap penyebaran covid-19 karena tiap penggunaan harus menyentuh kran tersebut ketika hendak mencuci tangan.

Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, salah satu mahasiswa KKN UNDIP berinovasi membuat wastafel sistem injak. Muhammad Rizal Aroaz Sya’bani, mahasiswa dari Teknik Arsitektur ini berhasil menciptakan design wastafel baru untuk menyongsong Era New Normal yang dapat dioperasikan dengan cara menginjak pedal di bagian bawah wastafel. Alat ini berguna untuk menghindari kontak langsung antara tangan pengguna dengan benda/fasilitas umum yang dapat menjadi pemicu penyebaran virus.

Proses pembuatan wastafel injak ini memakan waktu kurang lebih 1 minggu dari mulai planning, pembelian alat dan bahan, pembuatan, dan finishing. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat wastafel ini adalah pipa paralon. Wastafel injak ini diserahkan kepada ketua RT dan pengurus Musholla pada tanggal 18 Januari 2021 yang kemudian diletakkan di depan Musholla sebagai pengganti wastafel eksisting Musholla tersebut yang masih menggunakan sistem kontak langsung dengan tangan.

Melalui wastafel injak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kebiasaan para masyarakat Dukuhturi akan pentingnya mengurangi kontak langsung guna meminimalisir penyebaran Covid-19 serta dapat memberikan inspirasi terkait produk design baru yang relevan dengan Era New Normal ini.

Dokpri

Penulis : Muhammad Rizal Aroaz Sya’bani
Dosen KKN : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si

#kkntim1rosa

#kkntim1periode2021

#p2kknundip

#lppmundip

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline