Lihat ke Halaman Asli

Bisnis ala Kadarnya

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu kemaren, ada teman yang menyarankan untuk memberikan judul yang menarik dan unik di setiap postingan Blog Sing Biasane. Lha hari ini saya coba dengan judul diatas, he he – apakah anda salah satu orang yang mengunjungi rizalarable dari judul itu? Isi box komentar ya, supaya Blog yang biasa ini bisa menjadi luar biasa…aammiin. Berbicara mengenai bisnis-walaupun saya bukan seorang pengusaha (masih merintis sih) tapi sebenarnya mana ada model bisnis yang ala kadarnya,……………. apalagi alakazam!, alamak!, alay deh…wis gendeng polpolan. Yang ada tuh ala Chef, ini malah acara memasaknya Farah Quinn, uwonge mbois esh,,,,. Wis mblarah kemana-mana, kalau tak gendong sih gpp kemana-mana – wis cukup cukup!. Sekarang ini menjadi bisnisman atau pengusaha atau wiraswasta atau entrepreneurship tampaknya  memang tengah digandrungi banyak orang dan tentu saja ini layak disyukuri. Dengan banyaknya usaha-usaha baru yang didirikan, Indonesia bisa menjadikan bangsa mandiri, produktif  dan menyerap banyak tenaga kerja. Sebagaimana firman Allah di QS. At Tin (95:4) "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". Dari ayat ini kita bisa tahu bahwa Tuhan YME telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya (halah podo ae) dan di QS. Ali Imran (3:110) Allah berfirman “Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah”. Wah yang terakhir ini benar-benar menunjukkan bahwa Tuhan YME  telah melabeli kita sebagai umat yang terbaik. Mungkin di Kitab agama lain ada ayat yang serupa dengan Al Quran, namun karena saya muslim maka yang saya tahu hanya di Al Quran. Kalau memang di Kitab suci anda ada ayat yang membahas hal yang sama, bisa diinformasikan di box komentar ya…supaya menambah khazanah ilmu kita. So apalagi yang harus diragukan dari kondisi Anda saat ini, as verse above we are the Best. Mari raih mimpi, raih kebahagiaan, raih kekayaan, raih rezeki sebanyak banyaknya.

Bagaimana caranya, hmmm seperti judul yang saya berikan diatas, yups benar… dengan berbisnis. Nabi Muhammad pun bersabda “Berdaganglah engkau karena 9 dari 10 bagian kehidupan adalah perdagangan” , ringkasnya sih jadilah entrepreneur. Karena beliau pun adalah pedagang maka ada baiknya kita mengikut cara berbisnis Rasulullah. Berikut adalah beberapa mindset Rasulullah saat berdagang yang saya sarikan dari buku Muhammad Sang Pedangang karya Ippho Santosa. Pertama adalah bahwa ‘semua orang adalah pemimpin, dengan memulai usaha sendiri – artinya anda adalah pemimpin/ pemilik usaha anda. Kedua adalah ‘kekayaan tidak membawa mudharat bagi orang-orang yang bertakwa’, bahkan kekayaan bisa mensejahterkan saudara kita dan negara. Ketiga adalah ‘katakanlah kepada pihak yang engkau aja berjual-beli, tidak boleh menipu’, Nabi menjanjikan ganjaran yang tidak terkira kepada entrepeneur yang jujur. Bersilaturahim adalah mindset berikutnya Nabi bersabda “Barangsiapa dilebihkan umur dan rezekinya hendaklah ia bersilaturahim”, kemudian jangan menakut-nakuti saat berjual beli, Tangan diatas lebih utama daripada tangan yang dibawah – bersedekah untuk menebar manfaat bukan hanya cari untung dan terkahir adalah saling mengasihi walaupun dia adalah pesaing. Nah enntuh yang ane rasa cara-cara berbisnis yang diajarkan oleh Nabi, pastinya banyak yang Rasul dan orang-orang lakukan untuk sukses di jalur bisnis/perdagangan yang belum tercatat disini– info ke saya via box komentar dung, supaya sama-sama pintar gitu. Karena ilmu tersebut sangat berguna bagi pengunjung Blog Sing Biasane dan rizalarable tentunya. Kini saatnya ebook untuk semua, semua untuk ebook.....khusus buat pengunjung setia Blog Sing Biasane. Tulis di box komentar ebook yang diinginkan dan alamat email anda, ntar saya kirim via udara he he.

Add me on FB Sejarah Tuhan

for more article, please visit Blog Sing Biasane - the most common blog from the mediocre

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline