Lihat ke Halaman Asli

hanya sedikit puisi rindu

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesekali aku menatap bulan separuh

yang setengahnya tertutup awan kelabu

walau di sekitarnya masih tertata gemintang seribu

tapi entah kenapa warnanya menjadi abu-abu

aku masih mencoba mencarimu

dijalan kerikil dan berbatu

ketika tak terhitung lagi tembok-tembok yang gagah menghadangku

maka semuanya kuhancurkan dengan palu semangatku

kepastianku pada hati akan selalu kujaga

jika suatu hari sosokmu akan kumiliki

tidak hanya sebatas kulit yang sebentar hidup sebentar mati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline