Lihat ke Halaman Asli

Rizal Azmi

Sekretaris Yayasan Annida Qolbu & Tenaga Pendidik

Perempuan Cerdas

Diperbarui: 25 November 2023   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Perempuan yang cerdas adalah perempuan yang bisa menempatkan posisi dirinya ke yang lebih indah.

Saudaraku!

Hidup ini adalah pilihan setiap yang kita lewati dan jalan saat ini merupakan pilihan kita yang sudah kita janjikan kepada tuhan saat dialam rahim. Kita berkata dan berjanji siap menerima ketetapan takdir yang sudah digoreskan kepada kita, kita berkata mampu mengemban semua yang diamanahkan kepada kita , kita berkata berani menangung akibatnya ketika gagal dalam menjalankannya.

Saudaraku!

Ketahuilah, hanya kita manusia yang berkata berani dalam hal mengiyakan apa yang telah tuhan takdirkan kepada kita. Bumi dan langit beserta seluruh isinya serta para malaikatpun tak ada yang memberanikan diri mengiyakan tawaran tuhan kepada mereka tentang sebuah janji. Sehingga hanya kita yang bernama manusia memberanikan diri sebagi makhluk sempurna ciptaan tuhan, kita telah diberi akal untuk berfikir yang tidak diberikan kepada hewan yang juga makhluk tuhan, kita diberikan nurani agar bisa merasakan betapa sakitnya tersakiti dan bahagianya sebuah kesenangan yang juga tidak dimiliki oleh tumbuhan, bahkan tuhan juga memberikan kepada kita berupa nafsu yang tak ia berikan kepada malaikat. Hanya kita yang memiliki semuanya.

Jika kita sudah memilih semua ini, maka nikmatilah apa yang sudah ditetapkan kepada kita. Disaat banyak orang yang memilih untuk mengambil jalan pintas dan terjun kelembah hitam, mengeluh dan menjual kehormatan diri. Ketahuilah, ini bukan menyelesaikan masalah dan mempercepat kita menuju kesuksesan yang belum diberikan kepada kita.

Jadi, kita harus bagaimana?

Belajarlah untuk hidup apa adanya, tidak memaksakan diri yang tidak mampu sesuai keadaan. Nikmatilah apa yang ada! Itu lebih mulia dan terhormat.

Kita adalah manusia yang telah tuhan titipkan kepada kita akal, nafsu dan rasa. Berfikirlah sebelum bertindak, kontrolah nafsu kita jika hanya membawa kepada kehancuran dan rasakan jika itu terjadi pada diri kita. Sehingga mampu mengubah yang buruk menjadi lebih baik lagi.

Hidup ini akan berubah karena kita sendiri. Orang lain tak akan bisa merubahnya, karena tubuh ini, jiwa ini dan raga ini adalah milik kita. Kita yang mengatur dan mengontrolnya, bukan siapa-siapa. Orang yang belajar dari masa lalu yang kelam, akan menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Ia akan menjadikan semua sejarah perjalanan hidupnya sebagai pembelajaran. Karena ia telah melewati semua rasa dalam hidup ini.

Tidak selamanya kita bisa bertahan menjadi pelacur, mungkin saat ini kita bookingan paling mahal diantara gadis-gadis panggilan yang ada disekitar kita. Tetapi besok lusa kita semakin tua karena usia, kita kalah saing dengan pendatang yang baru. Jika kita tidak mempersiapkan diri dari sekarang besok lusa mau makan apa. Sedang pekerjaan ini tidak ada dana pension dihari tua? Yang ada meninggalkan penyakit yang menggerogoti dimasa tua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline