Lihat ke Halaman Asli

Klaten Harmonis, Yoga-Sova Hadiri 'Umbul Donga' untuk Toleransi dan Keberagaman

Diperbarui: 16 November 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paslon Yoga-Sova dalam acara FKUB Kebersamaan Klaten. Foto: Rizal PM

Klaten -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Sova Marwati, terus melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. 

Pada Sabtu malam, 16 November 2024, pasangan nomor urut satu ini menghadiri acara Umbul Donga (Sumbernya Doa) yang diselenggarakan oleh Pengurus Forum Kebersamaan Umat Beragama (FKUB) Kebersamaan.  

Acara yang digelar di Pondok Pesantren Mangku Candi Alas Lami, Karangnongko, ini mengangkat tema "Klaten Berkah Klaten Gumregah" dalam rangka memperingati Hari Toleransi se-Dunia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dua pasangan calon lainnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Danramil, Kapolsek Karangnongko, serta tokoh lintas agama dari berbagai wilayah di Klaten.  

Dalam sambutannya, Cawabup Sova Marwati menekankan pentingnya pendidikan akhlak dan karakter untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran. 

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Klaten yang berakhlak dan saling menghormati perbedaan. Bersama tokoh agama dan sekolah, kami akan memberikan siraman rohani dan edukasi kepada generasi muda agar memahami keberagaman agama dan budaya, sehingga terhindar dari negativ thingking," jelas Sova.  

Ia juga mengapresiasi peran FKUB Kebersamaan dalam membangun harmoni di Klaten. "Saya bersyukur atas kehadiran FKUB Kebersamaan. Ini adalah wadah yang luar biasa untuk mewujudkan Klaten yang rukun, damai, dan harmonis, sehingga fokus kita dapat dialihkan ke pembangunan, bukan konflik," tambahnya.  

Yogas bersama 2 paslon bupati lainnya. Foto: Rizal PM

Calon Bupati Yoga Hardaya yang ini juga wakil bupati Klaten, dalam pidatonya, menyampaikan upaya nyata untuk menjaga toleransi di Klaten. 

Ia mengungkapkan, "Kami (Bupati Klaten Srimulyani dan Yoga Hardaya) telah membangun kompleks rumah ibadah di Grha Bung Karno Klaten, termasuk Masjid Nurul Istiqlal, gereja Katolik, gereja Kristen, vihara, pura, dan klenteng. Ini adalah bentuk perhatian untuk memelihara keharmonisan antarumat beragama."  

Sementara itu, Marwoto, perwakilan umat Hindu dari FKUB Kebersamaan, menegaskan pentingnya cinta kasih dan toleransi dalam kehidupan beragama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline