Lihat ke Halaman Asli

Bakti Sosial Meriahkan Hari Adhyaksa, Kejaksaan Agung dan LDII Beri Santunan di Cianjur

Diperbarui: 12 Agustus 2024   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejagung dan DPP LDII berikan santunan anak yatim. Foto: Cak Rull

LDII | Cianjur (11/8) - Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Kejaksaan Agung RI bekerja sama dengan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyalurkan bantuan kepada ratusan anak yatim, duafa, dan santri tunarungu di Panti Sosial Asuhan Yayasan Anak Ghafururahim, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (10/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian touring dan gerakan "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri" yang diprakarsai oleh Kejaksaan Agung RI. Bantuan tersebut diterima oleh Pembina Sosial Asuhan Yayasan Anak Ghafururahim, Aziz Abdul Majid. Aziz mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Kejaksaan Agung dan LDII terhadap anak-anak yatim, duafa, dan santri tunarungu di yayasan tersebut.

"Kami memiliki anak didik yang semangat untuk terus mengenyam pendidikan agama. Tanpa donatur, mereka belum tentu bisa melanjutkan harapan untuk belajar. Bantuan ini sangat berarti untuk meringankan beban operasional dan kebutuhan harian mereka," ujar Aziz Abdul Majid.

Muhamad Usman dari Kejaksaan Agung RI menjelaskan bahwa inisiatif ini berawal dari hobi touring sepeda motor di kalangan rekan-rekan Adhyaksa.

"Namun, kolaborasi ini menjadi lebih berarti ketika Kejaksaan Agung dan LDII sepakat untuk menambahkan unsur bakti sosial di dalamnya. Kolaborasi ini adalah suatu kegiatan yang positif," jelas Usman.

Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang telah menggandeng LDII dalam kegiatan sosial ini. "Gerakan 'Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri' dilaksanakan secara massal di seluruh Indonesia. Namun, tahun ini lebih spesial karena kami bekerja sama dengan Kejaksaan Agung," ujar Edwin.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya untuk meringankan beban harian, tetapi juga untuk memotivasi anak-anak yatim dan santri tunarungu dalam mengejar pendidikan agama.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian paket bahan pokok, santunan, serta makan siang yang diadakan dengan melibatkan UMKM lokal. Kejaksaan Agung RI dan LDII berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat di masa mendatang. (Lines/Rizal PM)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline