Lihat ke Halaman Asli

Warga LDII Troketon Gelar "Mangan Geden" Usai Sholat Idul Adha, Perkuat Kerukunan dan Keakraban

Diperbarui: 17 Juni 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan bersama Warga LDII Troketon. Foto: Rizal PM

Pedan, Klaten - Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Troketon Kecamatan Pedan kembali melaksanakan Sholat Idul Adha di Halaman Masjid Nurul Huda, Dukuh Tandan, Desa Troketon, Pedan, Klaten pada Senin, 17 Juni 2024, pukul 06:00 WIB.

Acara ini tak hanya diwarnai khusyuknya ibadah, namun juga tradisi unik yang telah lama terjaga, yaitu "mangan geden" atau makan bersama usai sholat. Tradisi ini merupakan wujud kerukunan dan keakraban warga LDII Troketon dengan warga sekitar.

"Membawa nasi bungkus, mengumpulkannya jadi satu dan kemudian dibagikan lagi, lalu dimakan secara bersama-sama ini adalah wujud kerukunan dan keakraban warga LDII dengan warga sekitar," ungkap Dewan Penasehat PAC LDII Troketon, Sriwidodo saat diwawancarai media.

Sholat Idul Adha Warga LDII Troketon. Foto: Rizal PM

Tradisi ini telah berlangsung lama dan selalu dinanti-nantikan oleh jamaah Masjid Nurul Huda. "Kegiatan seperti ini sudah berjalan sedari dulu, terutama Ibu-ibunya semangat dan kompak, sehingga alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali 'mangan geden'," kelakar Sriwidodo.

"Nilai plusnya lainnya adalah, ketika semuanya sudah sarapan bersama, maka bisa langsung ganti pakaian dan langsung melaksakan prosesi penyembelihan hewan kurban sampai dengan selesai, sehingga cepat selesai dan pulang lagi kerumahnya masing-masing," Pungkas Sriwidodo.

Pada tahun ini, Masjid Nurul Huda berhasil berkurban 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Daging kurban tersebut dibagikan kepada pejabat pemerintah/Kepala Desa, warga sekitar, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.

Keakraban Ibu-ibu LDII Troketon. Foto: Rizal PM

"Tema Kurban LDII tahun ini yaitu 'Berkurban Untuk Mewujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial'," papar Ketua PAC LDII Troketon, Sartono.

Masjid Nurul Huda Troketon sendiri telah berdiri puluhan tahun silam, dan baru saja dipugar secara total pada awal tahun 2020-an. Pada tanggal 19 September 2023, Masjid Nurul Huda diresmikan oleh Ketua MUI Kecamatan Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline