Madiun, 25 April 2024 - Pencak Silat, sebagai warisan budaya yang melintasi seluruh Nusantara, telah menjadi potensi luar biasa dalam bidang olahraga dan seni budaya. Memanfaatkan momentum Syawal 1445H, Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD menjalin silaturahim dengan Perguruan Silat Historis anggota IPSI, termasuk PSHT.
Pada Kamis, 25 April 2024, Pengurus Besar PERSINAS ASAD mengunjungi Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate di Padepokan Agung PSHT Pusat, Madiun, Jawa Timur, dalam rangka silaturahim Syawal.
Delegasi dari PB ASAD dipimpin oleh Prof Dedid Cahya, Ketua PB PERSINAS ASAD, yang juga menjabat sebagai Waketum IPSI Jawa Timur. Turut hadir dalam rombongan ini Sekretaris PB PERSINAS ASAD dan Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri, serta Sekretaris Wahyu Qomarudin, dan Dept. Promar Persinas ASAD, Ridhan Nandari, beserta Pengurus PERSINAS ASAD Provinsi Jawa Timur, Sumarman.
Ketua Umum PSHT, Drs H. Murjoko, dan pengurus pusat PSHT menyambut baik kedatangan delegasi dari PB ASAD. Dalam kesempatan ini, Prof Dedid menyampaikan salam taklim dari Ketua Umum Persinas ASAD, sambil mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat PSHT terhadap kunjungan silaturahim ini.
Prof Dedid menekankan bahwa PSHT, sebagai salah satu perguruan historis, memiliki hubungan yang erat dengan ASAD, dan berharap hubungan ini akan semakin diperkuat melalui kerjasama dalam pelestarian pencak silat di Nusantara.
H. Murjoko mengharapkan agar pertemuan ini dapat berlanjut dalam bentuk kerjasama di bidang prestasi dan budaya. Selain itu, ia merespons positif ajakan ASAD untuk berlatih bersama PSHT guna mempererat hubungan antara kedua perguruan yang memiliki anggota tersebar di seluruh Indonesia. (Weda Lines/Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H