Lihat ke Halaman Asli

Peduli Yatim-Piatu: LDII Klaten Bersama Yayasan An-nur Mulya Sakti Gelar Santunan

Diperbarui: 31 Maret 2024   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LDII salurkan Santunan anak yatim. Foto: Tony

Klaten, 31 Maret 2024 - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten, bersama Yayasan An-nur Mulya Sakti, mengadakan acara santunan untuk anak yatim-piatu di Ponpes An-nur Jambu Kulon, Kecamatan Ceper.

Acara tersebut dihadiri oleh Drs. H. Sarjono, M.Tp, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, H. Yatimin selaku Pembina Yayasan An-nur Mulya Sakti dan H. Padmono Hadi, S.Pd, Ketua Yayasan An-nur Mulya Sakti.

LDII salurkan Santunan anak yatim. Foto: Tony

Dalam sambutannya, Drs. H. Sarjono mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berbagi rezeki dengan anak yatim-piatu, sambil berharap agar amal baik mereka mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT.


H. Padmono Hadi, S.Pd., Ketua Yayasan An-nur Mulya Sakti, juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang secara rutin menyantuni anak yatim-piatu setiap tahunnya. Kegiatan santunan ini telah menjadi agenda rutin DPD LDII Kabupaten Klaten.

LDII salurkan Santunan anak yatim. Foto: Tony

Sandika Genta Firdaus, salah satu anak yatim penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LDII, Yayasan An-nur, dan para donatur atas dukungan yang diberikan.


"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik dan memberkahi semua yang telah membantu," ucap Sandika dengan tulus.

LDII salurkan Santunan anak yatim. Foto: Tony

"Acara ini diharapkan dapat membawa manfaat dan keberkahan, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Terima kasih kepada semua donatur atas sumbangan dan amal baiknya. Semoga Allah SWT memberkahi mereka dengan rezeki yang lebih banyak lagi." Akhir Sandika (Fatony/Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline