Tulang Bawang (09/02) - Bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang (Kejari Tuba), Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia DPD LDII (DPD LDII) Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan audiensi dan kunjungan kerja dengan Kejari Kabupaten Tulang Bawang.
Hadir mendampingi Ketua DPD LDII Tuba, H.Sutino, S.Pd.I, yaitu Iluk Mantopo, S.pd Sekretaris, H.Suyoto, H.Sukiman, H.Jaimin, H.Arifin Ahyani yang diterima langsung oleh Kepala Kejari Tuba, Devi Freddy Muskiita, SH,.MH yang didampingi oleh Kasi Intel Rachmat Djati Waluyo, SH.
Dalam pertemuan dari jam 10.30 - 12.00 WIB ini Ketua DPD LDII Tulang Bawang, H.Sutino, S.Pd.I mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kejari Tuba kepada Devi Freddy Muskiita, SH,.MH sebagai Kajari Tuba yang baru.
Dalam kesempatan ini H.Sutino, S.Pd.I juga menyampaikan program kerja LDII, yakni 8 klaster bidang pembangunan, yang mulai dari pengabdian bidang keagamaan, bidang kebangsaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan.
Kemudian pembangunan di bidang energi terbarukan, bidang perekonomian, bidang penggunaan teknologi digital dan bidang pangan.
"Ini yang menjadi program kerja kita dan semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tulang Bawang. Dalam pelaksanaan LDII memiliki 3 K yakni Karya, Komunikasi dan Kontribusi," kata dia.
Selain itu pihaknya juga menyampaikan pembinaan generasi muda terus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari usia cabe rawit, pra remaja, remaja hingga usia nikah sehingga mampu menghasilkan generasi yang profesional religius.
"Kita berupaya membentuk generasi muda yang faqih, alim dan berakhlakul karimah serta memiliki sifat yang jujur, amanah, hemat, mampu bekerja sama yang baik, rukun dan kompak," ucap Sutino
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Tuba, Devi Freddy Muskiita, SH,.MH mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pengurus DPD LDII Tuba, dan berharap kedepannya LDII bersama Kejari Tuba selalu berkontribusi membantu pemerintah.
"Usai program Jaksa Masuk Sekolah, akan dilanjutkan dengan Program Jaksa Masuk Pesantren, yaitu berkaitan dengan penyuluhan atau sosialisasi hukum kepada Santriwan dan Santriwati" Ungkap Devi