Lihat ke Halaman Asli

Rizal

pekerja lepas

Lembaran Baru

Diperbarui: 2 Januari 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di halaman kosong buku kehidupan yang baru,
Aku mencoba membaca setiap langkah yang terpahat.
Lembaran kosong menantangku untuk menulis,
Mengukir kisah baru dengan tinta keberanian.

Pagi menyapa dengan sinar mentari yang lembut,
Seperti embun pagi yang menari di daun.
Aku berdiri di ambang awal, menatap masa depan,
Dengan hati yang penuh harap dan tekad yang teguh.

Langkah pertama terasa berat namun penuh arti,
Seolah menghapus jejak masa lalu yang suram.
Dalam perubahan, aku menemukan kekuatan,
Membuka lembaran baru dengan semangat yang merayap.

Hati yang sempat berhenti kini berdetak lagi,
Melangkah di atas kanvas putih tak berdosa.
Aku mencoba menggenggam setiap peluang,
Menulis lembaran baru, tanpa beban masa lalu.

Pintu baru terbuka, mengundang keajaiban,
Dalam setiap langkah yang membawa perubahan.
Aku mencoba memahami warna-warna baru,
Menggambar cerita hidup dengan kuas keberanian.

Lembaran baru, sebuah lukisan yang abadi,
Dipenuhi dengan warna-warna yang menyenangkan.
Aku mencoba menciptakan pola baru,
Menyusun puzzle hidup, tanpa takut untuk mencoba.

Biarlah angin membawa cerita kehidupan,
Melalui lembaran baru yang kuukir dengan tangan.
Dengan setiap detik yang berdenting,
Aku mencoba merangkai kehidupan yang penuh makna.

Mencoba memulai lembaran baru,
Dengan tekad yang teguh dan semangat yang membara.
Lembaran itu bukan hanya kisah,
Tapi perjalanan menuju versi terbaik dari diriku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline